Mohon tunggu...
Sindy Farelia
Sindy Farelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya hobi bermain game dan billiyard konten yang aku sukai itu seperti dance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Kebangsaan Pendidikan "Mencetak Generasi yang Cinta Tanah Air"

2 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi muda adalah penerus bangsa, tumpuan harapan untuk masa depan Indonesia. Menanamkan rasa cinta tanah air pada mereka adalah kunci untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.

Namun, di era modern ini, menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda memiliki tantangan tersendiri. Globalisasi, pengaruh budaya asing, dan kemudahan akses informasi dapat mengikis rasa nasionalisme dan patriotisme mereka.

II PEMBAHASAN

Cinta tanah air adalah perasaan bangga dan juga ikut memiliki sebuah wilayah tertentu. Perasaan tersebut diwujudkan dalam bentuk sikap rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari berbagai macam gangguan dan juga ancaman. Pentingnya memiliki rasa cinta tanah air akan menjadikannya tabiat alamiah manusia yang dimiliki sejak lahir. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cinta tanah air merupakan perasaan yang timbul dan muncul dari hati sanubari seorang warga negara untuk mengabdi, membela, memelihara, melindungi tanah air dari berbagai macam ancaman dan juga gangguan.

Cinta tanah air ini berarti kita membela dari segala jenis gangguan dan ancaman yang bisa datang dari mana saja. Selain itu, cinta tanah air juga merupakan rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati, dan juga loyalitas yang tinggi yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat mereka tinggal yang bisa tercermin dari perilaku membela tanah air, menjaga serta melindungi tanah air, rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya serta mencintai adat dan budaya yang dimiliki oleh bangsanya.

Cinta tanah air juga kerap dikenal dengan istilah nasionalisme. Intinya, nasionalisme adalah paham kebangsaan yang merupakan kesetiaan tertinggi terhadap bangsa dan juga tanah airnya. Pada hakikatnya, cinta tanah air adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam diri setiap bangsa. Sebagaimana pengertian cinta tanah air yang sudah dijelaskan sebelumnya, cinta tanah air selalu identik dengan istilah nasionalisme. Selain itu, cinta tanah air juga merupakan pengalaman dan juga wujud dari sila Persatuan Indonesia yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah, dan juga masyarakat. Kesadaran cinta tanah air tersebut pada hakikatnya berbakti kepada negara dan kesediaannya untuk berkorban membela negara.

Oleh sebab itu, rasa cinta tanah air juga perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap orang sejak usia dini yang mana menjadi warga dari sebuah negara ataupun bangsa supaya tujuan hidup bersama bisa tercapai. Cinta tanah air tercermin dari perilaku membela negara, menjaga, serta melindungi tanah airnya.

Contoh Sikap Cinta Tanah Air

Berikut ini adalah beberapa contoh sikap cinta tanah air untuk generasi milenial, antara lain:

1. Bangga Menggunakan Produk Asli Buatan Indonesia

Bangga menggunakan produk buatan negara sendiri merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kita terhadap tanah air Indonesia. Jangan salah, produk asli buatan Indonesia tidak kalah bagus dan berkualitas dibandingkan dengan buatan luar negeri. Bahkan, beberapa produk seperti tas, sepatu, dan juga baju sudah berhasil dipasarkan ke luar negeri. Dengan bangga, mereka menggunakan produk buatan Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus ikut serta memajukan perekonomian dengan cara lebih menghargai produk buatan negeri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun