Mohon tunggu...
Sindy WulanSari
Sindy WulanSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - manajemen 21 UNM

haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, di Manakah Posisiku?

17 Oktober 2021   23:10 Diperbarui: 17 Oktober 2021   23:20 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama      : SINDY WULAN SARI
NIM         : 210903502077
KELAS     : MANAJEMEN C
MID TEST PENGANTAR MANAJEMEN

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, Dimanakah Posisiku?


LATAR BELAKANG


Nama saya SINDY WULAN SARI, lahir dan tumbuh di keluarga pengusaha. Saya   di tunjuk sebagai presiden direktur, di perusahaan di bidang pertambangan dan energi yang didirikan kakek saya sejak 50 tahun yang lalu, saya menggantikan ayah saya yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan beliau sudah menurun. 

Walau demikian, ayah saya masih terlibat di struktur organisasi perusahaan dengan jabatan komisaris direktur dan 2 paman saya sebagai dewan komisaris. Sebagaimana perusahaan keluarga, sebagian besar posisi di struktur organisasi perusahaan saya diisi oleh keluarga yang sebagian besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.

Saya ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun pertama jabatan saya. Target saya adalah memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya.

Perusahaan tambang saya mengeksplorasi mineral di daerah pelosok Kalimantan sehingga perusahaan saya sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak eksplorasi dan eksploitasi. Perusahaan saya telah berurusan dengan masalah hukum sejak 30 tahun yang lalu, aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah Kalimantan karena aktivitas tersebut dinilai mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak masyarakat adat dan menciptakan pencemaran lingkungan.

PERTANYAAN

Hal-hal apa saja yang menjadi masalah pada kasus di atas?
Jelaskan apa yang akan anda lakukan pertama kali sebagai seorang presiden direktur terkait masalah ini? Di satu sisi, ada tekanan dari pihak internal perusahaan yang mempekerjakan anda (yang mana salah satu dewan komisaris adalah ayah anda) dan di sisi lain ada tekanan dari pihak eksternal terkait aktivitas operasional peusahaan anda. Pihak mana yang akan anda prioritaskan? Pihak internal atau pihak eksternal?
Jelaskan solusi yang anda tawarkan terkait masalah ini!
Baiklah dari latar belakang yang ada di atas saya akan menjawab pertanyan-pertanyaan yang muncul pada studi kasus tersebut.

Jawaban pertama :
Dari kasus di atas kita bisa melihat bahwa hal ini menempatkan saya dalam posisi yang serba salah dan dilematis. Di satu sisi saya diharuskan menyelesaikan masalah internal, saya di beri tanggung jawab oleh kakek saya sebagai presiden direktur.

Sebagaimana perusahaan keluarga dan di tuntut oleh komisaris perusahaan yang merupakan ayah saya sendiri untuk meningkatkan profit perusahaan sebesar 300% dalam setahun masa jabatan saya dan juga saya di tuntut mencapai target memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya. 

Dan di sisi lain saya diharuskan menyelesaikan masalah eksternal,  perusahaan saya yang telah berurusan dengan hukum sejak 30 tahun lalu, dimana Lembaga Swadaya Masyarakat (LMS) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral di daerah Kalimantan.

Jawaban pertanyaan kedua:

Langkah pertama yang saya lakukan sebagai presiden direktur yaitu seleksi dan penerimaan karyawan beretika yang didefenisikan sebagai pelaksanaan atau aktivitas organisasi awal untuk mencari tenaga kerja yang potensial. 

Selanjutnya target saya sebagai presiden direktur adalah memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukan lahan baru dan dan juga mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya. 

Di sebuah perusahaan pihak internal maupun pihak eksternal sama-sama penting maka dari itu saya akan mengadakan rapat dengan mengundang pemimpin setiap devisi perusahaan dan semua staf dalam perusahaan tersebut untuk membahas tujuan rencana-rencana kerja saya. 

Dengan rapat ini dapat membahas dan mencari permasalahan-permasalahan apa sja yang dihadapi oleh perusaahaan kedepannya. 

Di sisi lain, dengan pihak eksternal terkait operasional perusahaan, saya juga akan mengadakan rapat dan juga bersilaturahmi kepada seluruh pihak eksternal baik masyarakat adat, aktivis lingkungan dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan membahas solusi dan menyelesaikan masalah.  

Jawaban pertanyaan ketiga:
Seperti yang dijelaskan pada latar belakang di atas. Dengan demikian, strategi manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan memastikan keselarasan atau kecocokan antara bisnis dan  strategi Sumber Daya Manusia. Kondisi ini harus melibatkan evaluasi dari kemungkinan dampak buruk lingkungan organisasi eksternal dan internal, tujuan jangka Panjang organisasi dan cara-cara dimana strategi Sumber Daya Manusia akan memungkinkan adanya adaptasi Sumber Daya Manusia kea rah tujuan yang diharapkan. Ada tiga jenis hubungan antara Sumber Daya dan strategi organisasi yaitu:

1. Akomodatif
Jenis ini strategi sumber daya manusia mengikuti strategi organisasi, mengakomodasi kebutuhan staf dari strategi bisnis yang sudah di pilih.
2. Interaktif
Jenis ini sebagai proses komunikasi dua arah antara sumber daya manusia dan perencanaan perusahaan dimana sumber daya manusia memberikan kontribusi untuk bereaksi terhadap keseluruhan strategi.
3. Terintegrasi
Jenis ini merupakan penerapan proses strategi secara keseluruhan baik interaksi formal maupun informal yang secara nyata merefleksikan strategi manajemen sumber daya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun