Mohon tunggu...
Sindy Novia Larensi
Sindy Novia Larensi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unisma PPG Prajabatan Gelombang 2 Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia

Aku akan menjadi kopimu, yang rela mengendap sebagai kepedihanmu, yang sabar menghangatkan kesedihanmu. Biarkan harum tubuhku menenangkan jiwamu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Satu Kelas Berbagi Cerita: Memahami Tantangan dan Peluang Keberagaman Peserta Didik

28 Agustus 2023   20:59 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:23 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, guru juga dapat memberikan siswa pilihan dalam tugas-tugas yang mereka kerjakan, sehingga mereka dapat mengeksplorasi minat mereka dalam konteks pembelajaran.

Tidak hanya itu, setiap siswa juga memiliki kemampuan yang berbeda dalam menguasai materi pelajaran. Beberapa siswa mungkin memiliki kemampuan akademik yang kuat dan dengan cepat memahami konsep-konsep yang diajarkan. Sementara itu, ada siswa yang mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan bantuan untuk memahami materi.  

Beberapa solusi yang dapat diimplementasikan oleh guru yaitu dengan menyediakan pendekatan pembelajaran yang berbeda bagi siswa dengan tingkat kemampuan yang beragam, memberikan waktu tambahan bagi siswa yang memerlukan bantuan ekstra dalam mengatasi kesulitan akademik., dan menggabungkan siswa dengan kemampuan yang berbeda dalam kelompok kerja, sehingga mereka dapat saling belajar dan membantu satu sama lain.

Secara keseluruhan,sebuah kelas yang dipenuhi dengan keberagaman adalah tempat di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk menyumbangkan ceritanya sendiri dan merangkai bagian dari pendidikan yang lebih besar. 

Meskipun tantangan hadir, peluang yang diberikan oleh keberagaman tidak bisa diabaikan. Memahami latar belakang budaya dan sosial-ekonomi peserta didik juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan. Dengan menghormati dan mengakui perbedaan ini, guru dapat menciptakan lingkungan di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima. 

Selain itu, perbedaan bahasa dan gaya belajar dapat diatasi dengan penggunaan media pembelajaran yang beragam, sehingga peserta didik memiliki akses yang setara terhadap pembelajaran. 

Dengan menghadapi tantangan dengan pemahaman, menghargai perbedaan, dan memanfaatkan peluang dengan bijak, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, berwawasan luas, dan mempersiapkan peserta didik untuk dunia yang lebih beragam dan global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun