Pemanasan campuran
Setelah dicampur, campuran aspal dipanaskan pada suhu tinggi (biasanya sekitar 150-190 derajat Celsius) hingga mencapai konsistensi cair yang tepat. Proses pemanasan ini harus dilakukan secara hati-hati dan terus-menerus dipantau untuk menghindari overheat atau terbakar, menggunakan boiler atau pemanas lainnya. Proses pemanasan ini bertujuan untuk menghilangkan kelembapan dan mencapai konsistensi cair yang tepat.
Pemuatan dan pengiriman
Setelah mencapai konsistensi cair yang tepat, aspal cair dituangkan ke dalam tangki pengiriman dan dikirim ke lokasi proyek menggunakan truk tangki.

Produksi aspal biasanya dilakukan oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam industri ini dan telah memenuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku. Jadi, jika membutuhkan aspal untuk proyek konstruksi atau lainnya, lebih baik membeli dari perusahaan yang terpercaya dan terlisensi.
Namun, sebagai informasi umum, berikut adalah beberapa bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan aspal:
- Aspal (diperoleh dari penyulingan minyak bumi)
- Bahan pengisi seperti pasir, kerikil, atau agregat lainnya
- Bahan kimia tertentu seperti pengikat, pengeras, dan modifikasi aspal
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan referensi kalian yang ingin membuat aspal cair sendiri. apakah tetap ingin mencobanya atau mempercayakan produksinya kepada perusahaan yang telah memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI