Perang yang dimaksudkan bak perang Bharatayudha, yang sesungguhnya bukanlah perang melawan musuh, tetapi perang antar keluarga sendiri karena perbedaan pandangan. Mereka harus berperang untuk menguji keampuhan dari prinsip-prinsip kehidupan (dharma) yang benar, sekalipun harus jatuh kurban di antara saudara sendiri. Inti dari Bharatayudha adalah Bhagawadgita yakni nasehat Sri Kresna kepada Arjuna yang ragu-ragu maju ke medan laga untuk berperang dengan saudara sendiri.
Sri Kresna di antaranya mengatakan:
- “Jalankan saja kewajibanmu, jangan mengharap hasil; jangan biarkan pahala menjadi motif tindakanmu; demikian pula jangan biarkan dirimu berdiam diri”.
- ”Ketika budimu melampaui kekeruhan ilusi, engkau akan sanggup bersikap seimbang pada apa yang kau dengar dan apa yang akan engkau dengar”.
- ”Lakukan apa yang mesti engkau lakukan, karena bekerja lebih baik daripada tidak berkerja. Bahkan keberlangsungan hidup fisikmu tak akan bisa bertahan tanpa kerja”.
- ”Apapun yang dilakukan orang besar akan diikuti masyarakatnya. Teladan apapun yang ia berikan akan ditiru seluruh dunia”.
- ”Setelah menyadari kewajibanmu sendiri, engkau tak boleh ragu. Tak ada yang lebih baik bagi seorang kesatria selain maju berperang demi menjalankan kewajiban”.
- ”Orang bijak bertindak sesuai dengan sifat dasarnya. Semua makhluk hidup pun mengikuti sifat dasar mereka. Apa yang bisa diselesaikan dengan paksaan?”.
- “Cinta dan kebencian pada suatu objek keinginan terletak pada objek keinginan itu sendiri. Janganlah menyerah pada keduanya, sebab keduanya adalah pernghalang belaka”.
- ”Dia yang menguasai diri yang telah bebas dari hasrat keinginan dan amarah serta telah menguasai pikiran dan mencapai pengetahuan tentang Diri akan beroleh kebahagiaan tertinggi dalam Tuhan”.
Ir. Sukmadji Indro Tjahyono, Koordinator Relawan Jokowi-JK dan Koordinator Jaringan Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia/SKEPHI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI