Saat ini kemajuan teknologi semakin memudahkan hidup manusia. Teknologi telah mengubah pola hidup manusia dalam berinteraksi, sehingga intensitas interaksi secara langsung berkurang. Hal - hal yang dapat dilakukan oleh manusia juga semakin terbatas, seperti dalam mengumpulkan data. Hal ini, dapat menggantikan manusia dalam proses pengambilan keputusan secara langsung.
Pemimpin dapat mengembangkan kemampuannya untuk berpikir secara kritis. Seorang pemimpin harus dapat membangun kemampuan berpikir kritis baik pada dirinya sendiri dan bagi pengikut (follower), agar dapat merespon perkembangan informasi dan trampil memilah serta mengkritisi keakuratan informasi yang disajikan.
Dalam hal ini jika pemimpin tidak dapat mengembangkan kemampuannya untuk berpikir kritis maka akan sulit membaca berbagai dampak yang mungkin terjadi di era disrupsi yang dapat menjadi salah satu hambatan untuk mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H