Mohon tunggu...
Sindisindi Sindi
Sindisindi Sindi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka tanaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Nyadran

6 November 2024   21:12 Diperbarui: 6 November 2024   21:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TRADISI NYADRAN

Nyadran adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk menghormati arwah leluhur mereka. Biasanya, acara ini dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan atau pada waktu tertentu yang dianggap sakral. Tujuan utama dari nyadran adalah untuk mendoakan dan memberikan penghormatan kepada para leluhur yang telah meninggal, serta mempererat tali silaturahmi antara anggota keluarga dan komunitas.

Proses nyadran sering melibatkan kunjungan ke makam leluhur, di mana keluarga melakukan pembersihan makam dan melakukan doa bersama. Selain itu, biasanya disertai dengan kegiatan seperti berbagi makanan, seperti nasi tumpeng dan hidangan khas lainnya, yang diperuntukkan bagi dan tetangga. Makanan ini tidak hanya sebagai bentuk syukuran, tetapi juga sebagai simbol penghormatan dan doa untuk para leluhu.

Acara nyadran juga sering menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi cerita, mengenang kembali sejarah keluarga, serta menguatkan ikatan sosial antar anggota keluarga dan tetangga. Tradisi ini merupakan bagian penting dari budaya Jawa yang mengajarkan pentingnya menghargai warisan budaya dan menjaga hubungan dengan leluhur

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun