Pada pemberdayaan ini gugus Rahmah El Yunisiah mengambil game edukasi berupa permainan Tebak Kata yang di mana permaianan ini di buat beberapa kelompok berjumlah 3 - 4 orang. Pada permainan ini kami mengambil tema hewan, jadi setiap anggota pemain yang pertama membuat gerakan yang mengambarkan hewan yang di berikan oleh anggota gugus. Dan pemain pertama menunjukkan gerakan ke pemain selanjutnya sampai ke pemain terakhir. Pemain terakhir nanti menyebutkan gerkan apa yang di berikan oleh pemain sebelumnya. Jika benar di akhir kegiatan nanti akan di beri reward, dan kelompok yang salah kami beri hukuman berupa menyanyikan lagu anak-anak yang mereka hafal.
Setelah permainan tebak kata kami juga mengajak siswa untuk Ice Breaking berupa Pundak, Lutut, kaki yang dimana ice breaking ini melatih kosentrasi dan kekompakan siswa. Kegiatan ini di akhiri dengan bernyanyi bersamna lagu Teman Baik yang mengambarkan untuk selalu berbuat baik kepada teman dan jika teman berbuat jahat jangan di balas dengan kejahan. Sebagai hadia dari kegiatan pemberdayaan kami kepada siswa, kami memberukan berupa reward kecil yang mebuat para siswa sangat bahagia.
Setelah kegiatan ini berakhir kami langsung meminta terima kasih kepada kepala sekolah, guru dan siswa dan mengucap maaf jika ada kesalahan kata selam melaksanakan kegiatan. Sekitar pukul 11.30 gugus Rahmah El Yunisiah dan yang lainnya kembali ke perkemahan. Selama perjalanan pulang gugus Rahmah El Yunisiah menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam) kepada Masyarakat  yang di temui selama perjalanan . Selama perjalanan pulang kami masih menampilkan jargon beserta yel-yel gugus Rahmah El Yunisiah.
KESIMPULAN DAN SARANÂ
Bahwasannya dengan adanya kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa dan Keakraban departemen dapan menjalin hubungan erat antara mahasiswa dengan Masyarakat melalui bakti sosial, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan Masyarakat, memahami kebutuhan dan masalah yang ada. Seperti adanya game edukasi yang dimana dapat menjadi Solusi untuk meningkatkan minat belajar siswa agar lebih kosentrasi dalam belajar.
Pemberdayaan Masyarakat melalui game edukasi tebak kata, metode ini menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara menyenangkan dan interaktif. Game tebak kata sebai sarana edukasi yang mampu menarik minat siswa karena sifatnya yang kompetitif dan menghibur , sehingga siswa lebih mudah menyerap informasi dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.
Kegiatan pemberdayaan Masyarakat melalui game edukasi tebak kata dapat dianggap berhasil dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenagkan  dan efektif, serta memperkuat keterlibatan dan keakraban dengan siswa serta Masyarakat.
Dengan adanya Bakti Sosial Mahasiswa ini agar tetap mejaga semangat untuk melakukan permainan game edukasi dan memperluas jangkauan kegiatan dalam sebuah gugus, agar isa bekerja sama dan saling tolong menolong terhadap pekerjaan yang diberikan. Perlu dilakukan sebuah evaluasi secara berkala untuk mengukur keberhasilan sebuah kegiatan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Kurikulum Pendidikan Non Formal dapat diperkaya dengan beberapa materi-materi yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA Â
Dwisaputro, K. B., & Heru Supriyono, S. T. (2020). Aplikasi Game Edukasi Tebak Gambar Dan Menyusun Kata Untuk Siswa TK Berbasis Android (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Haditsti, N., Sulistiani, I. R., & Setiawan, E. (2022). IMPLEMENTASI PERMAINAN TEBAK KATA DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI RA TUNAS MULIA DUA. Jurnal Dewantara, 4(2), 60-68.