Mohon tunggu...
Sindi Rahmawati Putri
Sindi Rahmawati Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang bersahabat dengan tugas

Selanjutnya

Tutup

Film

Sabar Tidak Ada Batasnya, Resensi Film Ranah 3 Warna

12 Desember 2023   20:56 Diperbarui: 12 Desember 2023   21:18 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini punya cerita yang sangat menginspirasi, alurnya juga sangat bagus. Hal ini mungkin terjadi karena film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Ahmad Fuadi. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari tokoh Alif, bagaimana Alif yang terus berjuang demi keluarganya, pendidikannya, bahkan impiannya. Selain itu, konflik-konflik yang ditampilkan juga tidak membosankan, cukup segar untuk dilihat. Dari segi visualisasi, pemilihan aktornya sangatlah bagus. Pengambilan gambarnya juga tidak membingungkan dan tidak memusingkan kepala.

Kekurangan

Dari segi visualisasi, film ini kurang menjelaskan kesan jadul dari cerita yang ada di film ini. Justru efek yang digunakan terlihat sangat cerah dan modern sehingga terasa sangat berbeda ketika menonton film ini setelah membaca novelnya. Harusnya efek-efek yang digunakan lebih menjelaskan kejadulannya. Di samping itu, ada beberapa adegan yang terkesan tidak masuk akal dan terkesan tiba-tiba, seperti ketika Alif berteduh di mushala saat akan ke kos Randai dan setelah itu ia malah menjadi guru ngaji di sana. Ada juga beberapa audionya yang terkesan seperti tempelan sehingga membuat kurang nyaman saat menonton.

Kesimpulan

Film Ranah 3 Warna sangat bagus ditonton karena banyak pelajaran hidup yang dapat ditampilkan dari kisah seorang Alif dalam film ini. Alif membuat kita belajar makna kesabaran dan arti berjuang untuk meraih kesuksesan. Untuk orang-orang yang sedang merasa Lelah dengan hidup karena merasa banyak masalah yang berdatangan dalam hidup, film ini adalah rekomendasi yang tepat untuk ditonton. Ada banyak permasalahan yang disinggung di dalamnya, mulai dari keluarga, persahabatan, pendidikan, bahkan bangkit dari kegagalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun