6. Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan dapat menyulitkan lulusan untuk mencari pekerjaan, terlepas dari tingkat pendidikan mereka. Misalnya, tingkat pengangguran lulusan sekolah menengah baru-baru ini di Jawa Timur lebih tinggi dari pada tingkat lulusan perguruan tinggi, itu disebabkan karna adanya daya saing yang cukup kuat.
Mengatasi faktor-faktor ini akan membutuhkan pendekatan dari daerah-daerah sehingga dapat peningkatan kualitas program VET (vocational education and training), dan menyelaraskannya dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, memberikan peluang untuk pengalaman kerja, dan menangani kondisi ekonomi indonesia.
Solusi Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Pengangguran Lulusan SMK Yang Banyak di Indonesia
pengangguran lulusan smk di indonesia meningkat dan menjadi perhatian pemerintah. Berikut langkah-langkah yang bisa diambil sebagai solusi dalam mengurangi angka pengangguran :
1. Penyesuaian guru produktif yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Guru perlu terus mengembangkan profesionalisme dan pemahaman mereka tentang pendidikan kejuruan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di SMK
2. Memperkuat pelatihan vokasi dan life skill di semua tingkat untuk mengembangkan angkatan kerja yang berkualitas dan siap terjun ke dunia usaha/industri
3. Meningkatkan mutu pendidikan terutama pada bidang magang atau pkl. Mendikbud telah menekankan pentingnya peningkatan kualitas belajar mengajar di SMK untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK.
4. Menjaga kecocokan antara kompetensi siswa dengan skill yang dibutuhkan dunia kerja dan industri.
5. Meningkatkan inovasi dalam segi produk dan pemasaran, siswa wajib mengembangkan suatu inovasi agar dapat menarik minat masyarakat dalam produk yang ingin dipasarkan sehingga masyarakat dapat tertarik dalam membeli produk yang kita pasarkan.
     Selain itu, perlunya upaya percepatan melalui penargetan dan strategi kompensasi kepada anak-anak miskin untuk mengurangi ketimpangan akses ke pendidikan yang berkualitas di daerah secara sistematik, sehingga mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan harmonis. Dan perlunya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan untuk mencapai lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan SMK.  Â