Yang dikata rumah ternyata hanya seonggok rumah
Tak kutemui tempat berkeluh kesah, tak kutemui sang penglipur lara
Disaat hati gundah, tak sanggup ku tumpahkan wahai nestapa ini
Batin lelah tapi raga dipaksa merekah
Yang dikata seorang anak akan dimanja? nyatanya hanya menabur benih penuh luka
Sederhana saja hanya ingin merasa nyaman dengan yang tersayang
Sekecil itupun tak mendapatkan
Tak tau harus pulang kemana? tak sanggup menatap mata penuh harapÂ
yang ada membuat batin tersiksa
Rasa ingin hilang semakin menghantui, karena tak kuat menyembunyikan lara
Dimana ku mencari tempat pulang?
Hanya untuk sekedar melepas penat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H