Mohon tunggu...
Sindhu Wisesa
Sindhu Wisesa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Our mind is bigger than we think. Our idea is too small if only kept in mind.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendukung Kesehatan Lansia Melalui Edukasi Gizi di Posyandu Mawar IV Desa Purwosari

17 November 2024   07:30 Diperbarui: 17 November 2024   08:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Purwokerto - Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit kardiovaskular terus meningkat di Indonesia. Hal tersebut berimbas pada penurunan kualitas hidup, terutama bagi lansia. Edukasi gizi seimbang penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kronis maupun komplikasi penyakit tersebut. Dalam upaya meningkatkan kesadaran gizi seimbang di kalangan lansia, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) telah dilaksanakan oleh Tim PkM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2 Agustus 2024, di Posyandu Mawar IV, Desa Purwosari.

Kegiatan PkM ini dihadiri oleh 40 lansia dan kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi gizi interaktif menggunakan model replika makanan untuk membantu peserta memahami jenis dan porsi makanan yang seharusnya dikonsumsi. Masyarakat yang mengikuti PkM berpartisipasi aktif dan merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. Kesadaran lansia Posyandu Mawar IV mengenai pentingnya gizi seimbang menunjukkan peningkatan yang positif.

Tim program PkM menilai bahwa edukasi dari profesional kesehatan sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan valid kepada masyarakat. Edukasi gizi berperan krusial dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap asupan makanan, sehingga diharapkan dapat memperbaiki pola makan dan mencegah komplikasi penyakit kronis. Penggunaan alat bantu model makanan dalam edukasi ini juga terbukti efektif dalam membantu peserta memahami porsi yang tepat, meningkatkan minat dan retensi informasi. Dengan adanya program ini, diharapkan lansia akan memperbaiki asupan gizinya dan kader Posyandu dapat meningkatkan perannya dalam edukasi gizi kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun