Kenny Roberts jr sempat memutus dominasi NSR di tahun 2000. Suzuki RGV500 jadi satu-satunya motor yang mampu mengalahkan NSR500 sejak 1993. Sementara itu pembalap terbaik NSR500 di musim tersebut adalah Valentino Rossi yang membalap untuk tim Repsol Honda. Pembalap Italia itu berada di posisi ke dua klasemen di bawah Roberts jr.
2001 adalah akhir era kejayaan motor dua tak. NSR500 tercatat sebagai motor dua tak terakhir yang memenangi kelas para raja. Sedangkan Rossi menjadi juara dunia terakhir di atas NSR500.
MotoGP mulai diperkenalkan pada tahun 2002 sebagai format baru kelas utama yang didominasi motor empat tak 990 cc. Penggunaan mesin dua tak masih diijinkan dimana beberapa tim satelit masih menggunakan motor dua tak 500 cc. Sedangkan empat tim pabrikan, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Aprillia sudah beralih ke mesin empat tak.
Seri perdana di Suzuka masih belum memberi gambaran perbedaan kualitas motor dua tak dengan motor empat tak yang lebih bertenaga tapi juga lebih berat. Rossi jadi pemenang seri perdana dengan Honda RC211V empat tak. Shinichi Ito menjadi pembalap NSR500 sekaligus wakil dua tak terbaik dengan finish di posisi ke empat.
Namun di klasemen akhir tidak ada pembalap dengan motor dua tak di sepuluh besar. Jurgen van den Goorbergh adalah pembalap NSR500 terbaik musim itu, dia hanya berada di posisi klasemen ke 13.
Musim 2003 NSR500 resmi di'museum'kan. Seluruh peserta MotoGP mulai menggunakan motor empat tak. Sejak saat itu tugas NSR500 di atas trek sepenuhnya digantikan oleh RC211V.
Selama 19 musim mengaspal, NSR500 telah membantu 6 pembalap meraih 10 kali gelar juara dunia, 11 kali juara konstruktor dan memenangi lebih dari 130 balapan. (sdp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H