Mohon tunggu...
Sindi Darmawan Prasetyo
Sindi Darmawan Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca yang ingin menulis

Menulis sedikit tapi bermanfaat, karena memberi inspirasi lebih penting dari sekedar menjadi viral

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Mencari yang Seru dari MotoGP dan F1 yang Membosankan

5 Maret 2020   17:17 Diperbarui: 7 Maret 2020   11:34 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://thisisf1.com

Dari indikator-indikator tadi, secara umum MotoGP punya tingkat keseruan lebih banyak dari F1. Tapi secara lebih khusus, preferensi saya kembalikan ke sudut pandang masing-masing penonton.

Yang jelas MotoGP mengelola keseruan lebih sederhana. Istilah saya one stop race, artinya semua hal yang terjadi dalam balapan akan tersaji sekali jalan sejak lampu start padam hingga chequered flag berkibar. Hanya skill pembalap dan kombinasi nasib baik yang akan menentukan hasil terbaik. Banyak hal bisa terjadi dalam balapan yang singkat. Selama kurang lebih 45 menit penonton MotoGP dilarang berkedip agar tidak kehilangan momen.

Sedangkan F1 mengelola keseruan dalam ritme yang naik turun dan durasi yang lebih panjang. Lebih banyak hal berpengaruh selama balapan, terutama strategi. Pit stop sering menjadi momen kunci yang menentukan hasil balapan. Dalam F1 ada strategi, dukungan teknis hingga skill pembalap yang bisa dilibatkan selama balapan.

Jadi mau pilih MotoGP atau F1?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun