Sudah bukan lagi menjadi rahasia umum bahwa masyarakat indonesia kurangnya budaya membaca, dimana sekarang masyarakat menyimpulkan suatu berita hanya dengan melalui judul saja. Dengan mudahnya mereka membuat suatu content dari apa yang mereka lihat tanpa mengetahui kebenarannya. Hanya demi sebuah content di media sosial agar dilihat banyak orang.
Media sosial yang lagi ramai saat ini adalah tiktok. Tiktok sendiri merupakan salah satu media sosial hiburan yang mulai booming pada masa pandemi covid 19 ini. Selain untuk hiburan tiktok juga sebagai sarana penyebaran berita. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak menonton TV dan mendapatkan informasi berita terkini dari tiktok. Sayangnya, yang tersebar tidak hanya berita asli melainkan juga banyak berita hoax.
Salah satu contoh berita yang beredar adalah mengenai vaksinasi covid 19, dimana banyak orang yang menyebarkan berita yang tidak benar mengenai akibat atau dampak buruk dari vaksin 19. Hal ini tentu saja meresahkan bagi masyarakat yang belum vaksin dan masih awam, mereka semua takut akan dampak dari vaksin. Tapi, untung saja saat ini pemerintah rajin mensosialisasikan bahwa vaksin aman dan sangat penting. Dari pihak tiktok sendiri juga mengantisipasi hal ini dengan menghapus banyak vidio hoax yang tersebar.
Kesimpulan dari semua ini kita sebagai masyarakat harus lebih pintar dalam mengahadapi berita hoax yang tersebar, banyak mencari tau mana yang benar karena di dalam Al-Quran bahkan sudah dijelaskan atau memberikan kita tuntunan dalam menyikapi hoaks. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 6 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." .
Untuk para pembuat content lebih baiknya untuk membuat vidio yang benar kejelasannya jangan menyebarkan berita hoax, karena berita hoax sama saja dengan berita bohong dimana di dalam Al-Quran pula dijelaskan bahwa mereka yang menyebarkan berita bohong akan mendapatkan azab yang besar. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur ayat 11 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H