Mohon tunggu...
Sinaruci
Sinaruci Mohon Tunggu... Seniman - Lahir di kota yang menyimpan sejarah tentang Kerajaan Kanjuruhan

@_sinaruci_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya dan Penantian

2 September 2022   12:24 Diperbarui: 2 September 2022   12:43 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesaat setelah cahaya menerpa

Kulihat warna kembali berpadu

Dalam harmoni di padang rindu

Bersemayam jauh di dalam kalbu

Tanpa dusta sebagai kelambu

Damai pun akan kembali mengharu biru

Setelah penantian itu

Akhirnya tampaklah binar di matamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun