Wah....semakin serius aja ni tulisan! hehehehehehee.......saya akan mengembalikan  model dari tulisan ini, ini bukan karya ilmiah bro!Just fiction man!
3
Blues tengah malam dan perempuan adalah proyeksi dari diri yang belum menemukan bentuknya. Terkadang aku tenggelam dalam alunan blues sambil memikirkan wajah perempuan namun itu hanyalah sebuah kenaifan.
Menghabiskan malam dengan kegiatan yang semakin menjauhkanku dari pencarian terhadap bentuk tubuh, menceritakan kepada para pemuja siang tentang keindahan malam yang pragmatis. Aku maish beridiri di tempat yang sama sambil berkhyal tentang esok yang muncul dalam fatamorgana.
Jika Gary moore, Robert Jhonson, B.B King, W.C. Handy, dll menyaksikan keadaanku maka mereka akan menertawakan keadaankku ini.
Dan; Blues Tengah Malam adalah ekstrasi dari kesabaran dan hasrat untuk menemukan bentuk dari tubuh.
Ok! Saya sudah menemukan sedikit pelajaran dari blues tengah malam, bagaiamana mengenai perempuan?
Perempuan adalah kembaran dari blues sebab realitas perempuan dan blues memiliki kesamaan. Mereka hidup dalam bayang-bayang orang lain, keberadaannya hanyalah ilusi dalam ingatan para penguasa. Blues dan perempuan; dan saya menemukan makna dari keduanya.
4
Sekarang kita melanjutkan kisah yang telah tercatat di tahun sebelumnya. Begini saja; Blues Tengah Malam dan Perempuan seharusnya dikisahkan secara berbeda sebab mempertemukan keduannya dalam satu tulisan akan menimbulkan kerancuan dan kedangkalan pembahasannya. OK! kita tinggalkan saja cerita mengenai perempuan dan memberikan perhatian penuh kepada Blues Yang Terdengar di tengah malam.
Robert Johnson menguasai malam ini dengan Crossroadnya. Dan Texas floodnya Steve Ray Vaughn sedang menunggu giliran untuk tampil. Summertimenya Janis Joplin tidak ketinggalan untuk meramaikan malam ini.