Hal ini tidak jarang menyebabkan keadaan menjadi meriah dan menciptakan suasana yang senang, seiring dengan besarnya jumlah donasi yang diberikan, yang kadang-kadang sangat fantastis hingga sulit untuk dipercaya. Dalam keadaan seperti ini, para gamer biasanya merasa sangat senang dan bersemangat, sehingga mereka semakin bersemangat meneriakkan slogan-slogan tersebut, yang merujuk pada keberuntungan dan kemudahan dalam bermain judi online.
Slogan-slogan yang diikuti sering kali mencakup pernyataan bahwa judi online tersebut sangat "gacor" atau sering memberikan kemenangan, dengan janji bahwa penarikan dana (withdraw) dalam jumlah berapa pun pasti akan dibayar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan gamer, tetapi juga memperluas jangkauan audiens untuk platform judi online tersebut, menjadikannya strategi promosi yang efektif dan menarik di era digital saat ini.
Akibat atau Konsekuensi Hukum Terhadap Influencer yang Mempromosikan Judi Online
Di Indonesia, setiap bentuk perjudian, baik yang berlangsung di dunia nyata maupun yang dilakukan secara daring (online), dianggap sebagai aktivitas yang ilegal. Pelarangan ini diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Undang-undang ini menyatakan bahwa segala bentuk perjudian, mulai dari permainan kartu, taruhan olahraga, hingga permainan angka, tidak diperbolehkan dan dapat dikenakan sanksi hukum yang berat bagi para pelanggar.
Sanksi bagi individu atau kelompok yang terlibat dalam perjudian ini mencakup denda yang signifikan dan juga ancaman hukuman penjara. Selain itu, kegiatan perjudian dapat menimbulkan dampak sosial yang negatif, seperti kecanduan, kerugian finansial, dan konflik antarindividu.
Ketika seorang influencer mempromosikan judi online, mereka tidak hanya melanggar hukum yang berlaku, tetapi juga berpotensi menjerat diri mereka dalam konsekuensi hukum yang serius. Beberapa kemungkinan akibat hukum yang dapat mereka hadapi termasuk:
- Sanksi Pidana
Mempromosikan judi online dapat mengakibatkan sanksi pidana, termasuk denda atau bahkan penjara. Influencer yang terbukti terlibat dalam promosi perjudian dapat dituntut berdasarkan undang-undang yang berlaku. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin juga dapat dikenakan tuntutan berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen jika kegiatan promosi dianggap merugikan masyarakat.
- Pemblokiran Akun
Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memiliki kebijakan ketat terkait dengan konten yang membahas perjudian. Jika influencer kedapatan mempromosikan judi online, akun mereka dapat diblokir atau dihapus. Kehilangan akses ke akun media sosial yang memiliki basis pengikut besar dapat berdampak buruk pada karier dan penghasilan mereka.
- Gugatan Perdata
Selain sanksi pidana, influencer juga dapat menghadapi gugatan perdata dari pihak yang merasa dirugikan akibat promosi mereka. Misalnya, jika seseorang mengalami kerugian finansial karena terjebak dalam perjudian yang dipromosikan oleh influencer, mereka berhak untuk menggugat sebagai bentuk kompensasi atas kerugian tersebut.
Kesimpulan
Relasi antara influencer dan judi online adalah tema yang kompleks dan multifaset, karena mencakup aspek pemasaran, hukum, dan dampak sosial. Influencer memiliki potensi untuk memengaruhi audiens mereka dalam cara yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mempertimbangkan tanggung jawab sosial dalam merancang kampanye mereka, terutama ketika melibatkan produk yang kurang terkendali seperti judi online.
Masyarakat, di sisi lain, perlu lebih kritis dalam mengonsumsi informasi dan promosi yang mereka terima dari influencer. Edukasi dan kesadaran akan potensi risiko yang terkait dengan judi online harus ditingkatkan, guna melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari dampak negatif yang mungkin muncul.
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan judi, influencer, dan masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bertanggung jawab dalam penggunaan platform digital. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.