Brand besar tidak menjamin kualitas layanan akan baik. salah satu contohnya adalah brand LG yg menurut saya salah satu brand elektronik terbesar di Indonesia. tapi brand besar tersebut menjadi sangat kecil di mata saya sebagai konsumen karena pengalaman yg buruk dengan teknisinya yg kinerjanya sangat buruk
Awal mulanya, TV LED LG model 43LF540T Saya tidak bisa terima siaran dari Antena TV, tetapi jika pakai kabel HDMI dan Flasdisk TV bisa di gunakan dengan baik. berhubung TV masih garansi, Kita coba hubungi toko tempat kita beli TV tersebut dan si toko menghubungi pihak service center LG (saya lupa tanggalnya, yg jelas akhir bulan Februari 2016). Esok harinya pihak service center mengutus seorang teknisinya ke rumah saya. yg di temui di rumah adalah istri saya karena kebetulan saya kerja.
Istri saya telepon dan mengatakan bahwa TV sudah di cek dan hasilnya TV LED LG saya kena petir dan harus ganti Board serharga 1jtaan. berhubung biayanya besar istri saya minta TV nya di pasang kembali sambil menunggu saya konfirmasi ke pihak LG mengenai biaya tersebut. Sekembalinya saya dari kantor, istri saya cerita jika si teknisi tersebut tidak tau cara bongkar TV LED LG tersebut dan si teknisi telepon seseorang utk minta saran cara bongkar TV LED tsbt (marah jg saya dengarnya), dan yg anehnya si teknisi meminta pisau dapur ke istri saya untuk membuka case TV nya. lalu saya coba cek TV nya, ternyata case TV nya asal di pasang dan tidak rapat, lihat gambar di bawah :
[caption caption="pemasangan tidak rapat"][/caption]
[caption caption="layar di depan tampak renggang tidak rapat dengan body TV"]
melihat hal demikian saya coba komplain ke Layanan konsumen LG di 14010 dan si CS mengatakan akan mengecek ke service center mereka yg di Semarang.
Kemudian pada bulan maret (saya lupa tanggalnya) TV di bawa oleh istri saya dan pihak toko ke service center semarang dan kemudian TV di cek kembali dan hasilnya sama, bahwa TV kena petir dan harus ganti board karena tidak di cover garansi. dan kami di kenai biaya sekitar 600rban untuk harga board dan 200rb untuk biaya ganti nya. istri saya berusaha meminta keringanan agar tidak di kenai biaya ganti yg 200rb, kemudian pihak service center mengatakan akan menghubungi pusat utk keringanan biaya tersebut, dan kami di minta menunggu informasi lebih lanjut masalah biayanya dan akan di kabari via telepon. setelah mendengar itu istri dan pihak toko pulang. selama sekitar seminggu, pihak LG tidak ada menghubungi kami.
Tiba-tiba pada hari Rabu 23 maret 2016pihak LG datang kerumah dengan membawa TV dan board yg akan di ganti dan mengatakan biayanya sekitar 745rban. istri saya telepon menginformasikan hal tersebut dan saya mengatakan, tolong di bawa ke toko tempat kita beli agar pihak toko yang mendahulukan membayar biayanya karena istri saya tidak ada pegang uang sebanyak itu dan sekembali saya dari kantor nanti saya akan langsung bayar di tokonya. kemudian TV di bawa ke toko dan boardnya di ganti di sana. Saya sangat kecewa denga pihak LG yg tiba2 datang kerumah, alangkah lebih baik jika di infokan sebelumnya, sehingga saya bisa menyiapkan uang di rumah.
Ternyata teknisi service center LG Semarang juga kinerjanya sangat buruk, kondisi TV saya di pasang tidak rapat, kotor, ada 2 baut yang hilang, lihat gambar di bawah:
[caption caption="bagian bawah renggang"]
[caption caption="body samping renggang coy"]
