Mohon tunggu...
warsini warsini
warsini warsini Mohon Tunggu... -

Usaha dan doa selalu mengiringi langkahku.Sukses selalu!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

~KD 4. Pendidikan Musik untuk Anak SD~

30 Desember 2010   06:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum seorang anak mengenal pendidikan di SD, ia dibesarkan dari sebuah keluarga yang berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Untuk memperkenalkan pendidikan musik pada anak SD, dapat dimulai dari kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar anak. Karena pendidikan musik mempunyai peranan penting dalam kehidupan anak, antara lain: dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan kreativitas, sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, membuat tantangan, melatih disiplin dan dapat mengenalkan pada sejarah budaya bangsa mereka.

Musik sudah tidak asing lagi ditelinga anak, karena dengan kemajuan teknologi anak bisa mendengar musik dari televisi, radio, telepon seluler, dan media elektronik lain. Pengajaran seni musik pada anak SD melalui tahapan-tahapan yang terdapat pada unsur-unsur musik sebagai suatu kesatuan yaitu: irama, melodi, harmoni, struktur lagu dan ekspresi. Agar pemahaman lebih bermakna, unsur-unsur musik tersebut diberikan berdasarkan pendekatan kegiatan belajar aktif dan bermain melalui kegiatan pengalaman musik antara lain: dengan bernyanyi, memainkan alat musik, praktek, mendengarkan musik, bergerak mengikuti musik dan mencipta musik dengan kreativitas anak SD.

Dalam mengajarkan lagu-lagu anak SD sebaiknya memilih lagu-lagu yang sudah dikenal anak atau lagu baru yang mudah untuk diajarkan pada anak. Lagu itu harus bermutu, mengandung unsur-unsur pendidikan, sesuai denagn perkembangan jiwa anak dan yang pasti disenangi oleh anak SD.

Agar dalam pengajaran musik lebih menarik, guru harus melaksanakan model pembelajaran terpadu yang sesuai dengan konsep perkembangan anak yaitu bahwa satu aspek dari perkembangan anak mempengaruhi aspek perkembangan lainnya, begitu juga satu aspek pembelajaran mempengaruhi aspek pembelajaran lainnya. Model pembelajaran terpadu ada dua macam yaitu: model terhubung (connected) model yang menekankan hubungan antar satu konsep/unsur dengan konsep/unsur yang lain dan model jaring laba-laba (web model) yang menggunakan tema sebagai pusat kegiatan.

Jadi, dalam mengajarkan materi seni musik di SD guru tidak boleh monoton ceramah atau cerita saja, tetapi ada variasinya supaya anak SD merasa senang dan bangga sehingga penanaman konsep pada materi seni musik tercapai.

Sekian, semoga berkenan! Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun