Dan, ketika hujan mulai reda, semburat warna mulai tercipta di atas kepala mereka. Ialah kanopi warna pelangi yang berinkarnasi menjadi pelangi sungguhan. Awan mulai cerah, matahari sore mulai bersinar, dan mereka mulai melangkah lagi. Jalan di sepanjang malam ini belum habis mereka telusuri. Setelah segalanya terisi, mereka mulai berjalan lagi, menghabiskan energi yang sudah tertransfer penuh untuk kemudian menjadi kosong lagi, lalu mereka kembali ke tempat itu.
Begitulah kehidupan, tak ada habisnya. Tapi, mereka senang. Dua orang manusia yang bercinta.
Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community (di sini)
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community (di sini)
Gambar diambil dari sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H