Mohon tunggu...
Si Murai
Si Murai Mohon Tunggu... Editor - Itu, burung kecil berekor panjang yang senang berkicau!

“Do not ask who I am and do not ask me to remain the same. More than one person, doubtless like me, writes in order to have no face.” ― Michel Foucault

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Kanopi Pelangi

2 Oktober 2015   15:09 Diperbarui: 2 Oktober 2015   16:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan, ketika hujan mulai reda, semburat warna mulai tercipta di atas kepala mereka. Ialah kanopi warna pelangi yang berinkarnasi menjadi pelangi sungguhan. Awan mulai cerah, matahari sore mulai bersinar, dan mereka mulai melangkah lagi. Jalan di sepanjang malam ini belum habis mereka telusuri. Setelah segalanya terisi, mereka mulai berjalan lagi, menghabiskan energi yang sudah tertransfer penuh untuk kemudian menjadi kosong lagi, lalu mereka kembali ke tempat itu.

Begitulah kehidupan, tak ada habisnya. Tapi, mereka senang. Dua orang manusia yang bercinta.

 

Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community (di sini)

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community (di sini)

Gambar diambil dari sini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun