Mohon tunggu...
Si Mufna
Si Mufna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Pemimpi, Tinggal di Kota Wali "Demak". \r\n\r\nMengikat ilmu dengan menulis. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Celakanya Pengendara Motor

7 April 2014   05:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih 3 hari yang lalu, pagi-pagi ada mobil ambulan sudah terparkir di tetangga saya yang berbeda desa. Kebetulan kalau berangkat kerja lewat depan rumahnya. Hem... sejak perempatan gang masuk udah banyak sekali orang pada berdiri, ngobrolin sesuatu. Tumben-tumben ini pagi-pagi banyak sekali orangnya. Saya berpikir pasti ada kecelakaan parah ini, dan benar saja. Sore setelah pulang dari kerja tetangga saya itu terkena musibah karna anaknya semalem kecelakaan dan tewas. Mirisnya lagi, katanya kepalanya retak dan meninggal di rumah sakit. Usianya masih sangat muda, baru 15-16 tahunan. Ada lagi sewaktu dikampus, mahasiswi tewas terlindas truk ketika menyeberang. Dari sekian kejadian yang saya tahu dan beberapa saya lihat sendiri, celakanya pengendara motor biasanya  diawali dengan pelanggaran sebelum terjadinya kecelakaan bahkan sampai menewaskan pengendara.

Pelanggaran bermacam-macam. Mulai dari yang sangat sepele sampai pelanggaran berat (menurut saya) dan sering juga pelanggaran konyol sekonyol konyolnya. Berikut ini beberapa kejadian yang saya lihat yang membuat saya kadang jengkel, gemes dan juga PRIHATIN .. hehehe

1. Tidak memakai helm. Ini hal yang biasa saya lihat, dan konyolnya adalah, mereka dengan santainya kebut-kebutan, kayak nyawanya udah dobel kali ya. Ada juga orang tua mboncengin anaknya, si orang tua pake helm, anaknya g di pakein. Wah ini orang tua keterlaluan banget, g sayang apa sama nyawa anaknya,  Helm berapa sih? mahal mana kepala anaknya dengan harga helm? kalau ada apa2, emang ada yang jualan kepala?

2. Tidak mengancingkan tali helm. Ini juga sering saya lihat, kayaknya lagi buru-buru sampai sampai g mentingin nyawa. Lha itu kalau misal jatuh, terus apa gunanya make helm. Wong yang udah di kancingkan saja kalau (misal) jatuh masih bisa lepas, lha pa lagi yang g dikancingkan. Kalau pas di lampu merah, saya kadang ngingetin itu kalau ada orang yang g ngancingin helm nya.

3. Nyebrang nyelonong aja. Ini kejadian yang bikin saya geleng-geleng g habis pikir. Suatu pagi saya jika mau menyebrang kan biasanya nunggu penyebrangnya banyak dulu, tiap pagi juga udah ada polisi lalulintas yang nyebrangin gitu (mkasih pak polisi :) ). Kita nunggu kode dari polisi untuk nyeberang. Nah, ada mas-mas itu g sabaran, dia langsung nyelonong aja, padahal lalu lintas padat banget. Tanpa nunggu sinyal dari polisi, orang itu nyberang nyelonong. Dan kena damprat.. wwkwkwkkwkw... " Woyy.. tunggu dulu disitu!! sabar!!!!!!!!!!!" sambil di pelototin tuh orang sama polisi lalu lintasnya.  langsung orang itu mundur ke posisi awal. Wakakaka.. syukurin.

Kejadiannya hampir sama, cuma ini pelakunya ibu-ibu. Tepatnya di bawah jembatan tol  Majapahit. Di bawah itu kalau pagi-pagi juga ada polisi yang nyebrangin anak-anak sekolah. Dari kejauhan pak polisi itu sudah memberikan isyarat dengan tangan plus peluit, motor dan mobil pada melambatkan kendaraannya. Ttepat di depan saya ada ibu-ibu ngendarain motor g mengurangi kecepatan, e malah di gas. Motornya hampir saja nabrak polisi itu, untung saja polisinya sigap. Coba deh bayangin, seorang ibu-ibu ko bisabisanya kayak gtu.. keterlaluan banget. Banyak sekali saya lihat pengguna jalan tidak menghargai mereka yang menyeberangkan anak sekolah. Padahal udah di peluit, dikasih tanda, kan berhenti sejenak g apa2 kan. Orang nyberang juga g bkalan sampai satu jam lamanya, paling berapa menit. Eh tetep aja nyari celah, g mau berhenti dan tancap gasssssssssss..

4. Pengendara yang koplaknya  masyallah. Ini juga pas pagi hari. Jadi kalau pagi-pagi itu para buruh yang bekerja di pabrik apparel dan senat pada berangkat dan buanyaknyaaaaa. Masalahnya adalah, itu pabrik apparel di sebelah utara kan jalan depannya sudah di kasih portal, jadi kalau ada pekerja yang dari barat mau masuk, kudu muter dulu sampai depan pabrik minuman aguaria, itu aturannya. Begitupun dengan pabrik senat. Kalau pabrik senat ini depannya g ada portalnya karena tepat depannya adalah jalan masuk perumahan Plamongan Indah. Entah karena sebab apa, orang-orang ini pada tidak mau repot dikit, maunya semua serba cepat. Karena g mau pada repot (muter kejauhan katanya ), mereka dari barat langsung nyebrang ke kanan jalan (melawan arus) dan terus jalan sampai di depan pabrik mereka. Kalau yang nyebrang 1 2 orang mungkin g jadi soal. Lha ini buanyaknya masyallah.. jadi apa yang terjadi, Macett cett cettt.. Yang mau keluar pabrik, masuk pabrik, terus yang mau keluar masuk kawasan perumahan plus dari arah barat juga tidak kalah banyaknya semua berhadap-hadapan. Ga ada yang mau mengalah. Tambah konyol lagi, udah segitu macetnya (2 jalur jadi 1 jalur dipenuhi motor dari arah barat) masih ada juga orang yang pada berduyun2 nyeberang melawan arus dan mau langsung sampai ke depan pabriknya.

Waktu kejadian itu kemaren, saya lihat ada seorang pekerja di salah satu pabrik itu, dia g pake helm langsung mau belok tepat di depannya ada polisi. sudah saya duga itu pasti bakal di damprat. Wakakakak.. benar saja, dia disuruh maju sampai ada tanda belok (gmn mau belok wong macetnya sampai terminal penggaron) setelah sebelumnya di damprat.. wkwkwkwkwk. Kacau kacau deh kalau pagi-pagi lihat kemacetan konyol kayak gitu.

5. Ini juga masih ada hubungannya dengan pabrik itu, duh ngeselin deh kalau macet. Kalau tadi pas berangkat, ini pas pulang. Kalau kedua pabrik itu pas jam pulang, depan pabrik itu sudah berjejer angkot-angkot diparkirkan sampai jalan disisakan hanya muat satu mobil.. Gila. Padahal sore hari jalur dari  Semarang menuju Demak padat sekali, kan pada pulang kerja. Nih kalau lihat para sopir-sopir dengan santainya duduk duduk saja g peduli macetnya sampai Swalayan Gian. Polisi mana polisi, duh saya sering merindukanmu pak kalau ada macetnya sampai kayak gini.

Dari beberapa poin di atas, ada beberapa yang dapat berakibat fatal, ada juga yang berakibat mendatangkan penyakit jantung (hehehe... ngelihat tingkah kekonyolan pengendara tadi). Ada beberapa tips buat pengendara agar selamat :

1. Pakailah helm sesuai aturan, jng lupa kuncinya di pasangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun