Mohon tunggu...
Simon Deniro
Simon Deniro Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya Manusia Biasa yang Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Mengulas Film

8 Februari 2014   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:02 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mumpung hari ini nggak ada acara menghadiri resepsi/pesta pernikahan, jalanan macet dan cuaca mendung membuat malas untuk keluar rumah. Jadi saya putuskan untuk nonton  sebuah film DVD berjudul " Cujo" sebuah film bergenre horor/thriller yang diadaptasi dari novel Stephen King dengan judul yang sama, sambil mencoba belajar mengulas/review  film dimaksud....

Storyline :
Keluarga kecil Donna ( Dee Wallace ) mengalami masalah ketika suaminya, Vic (Daniel Hugh Kelly ) akhirnya mengetahui kalo dia berselingkuh. Donna sendiri beralasan, dia melakukan itu karena sang suami jarang meluangkan waktu buat mereka dan terlalu sibuk dengan pekerjaannya..bla bla bla.... seperti itulah.

Suatu hari, Vic pergi keluar kota beberapa hari buat sebuah urusan kerja, dan itu segera dimanfaatkan Donna untuk pergi bersama putera nya Tad ( Danny Pintauro ) ke sebuah bengkel buat nyerpis  mobil bobroknya. Ini mungkin hal yang akan disesali Donna seumur hidup, karena tanpa dia sadari, sebuah terror sudah menantinya di sana. Ya, sesampainya di bengkel yang terpencil itu,Donna menyadari anjing peliharaan sang tukang bengkel yang bernama 'Cujo' ternyata terjangkit rabies ( karena di gigit kelelawar ). Cujo  pun berubah dari seekor anjing Lassie yang hanya mengejar kelinci menjadi predator ganas yang
akan menyerang dan membunuh siapa saja . Dan kini, setelah membantai sang pemilik bengkel dan tetangganya (seorang polisi ), target mangsa 'Cujo' adalah Donna dan Tad yang terjebak dalam mobilnya yang mogok.....

-----------------------------------------------------
Sudah bisa ditebak, film itu akan  mengisahkan perjuangan Donna untuk survival, bebas lepas dari cengkeraman sang "Cujo". Dan sebagaimana film lainnya, film ini berakhir klise...happy ending.

Dari segi cerita, kisah 'Cujo' cukup konyol kalo diliat sekarang. Maksudnya, di zaman ponsel yang sudah canggih dan menjadi piranti wajib kehidupan, kalo mengalami kejadian seperti diatas, kita bisa langsung menelpon siapa saja untuk t minta bantuan, ( saya  jamin anda  dapet sinyal, kecuali anda lagi ada dalam sebuah film horror....hehe ) . Sambil nunggu bantuan, kita bisa santai-santai sambil  baca kompasiana,nge-tweet, BBM an atau update status di FB. Tapi, karena ini kejadiannya di tahun 1983 ( dimana Blackberry masih nama buah-buah-an ) dan Amerika punya banyak tempat sepi yang  mirip markas keluarga Hewitt yang gila dan kanibal dlm film " Texas Chainsaw Massacre ", kejadian seperti diatas sangat mungkin terjadi.

Overall...film ini cukup menghibur di tengah rasa malas untuk keluar rumah.

Have a nice week end !

Salam Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun