Angel siswa kelas 7, adalah tipe anak yang lurus-lurus saja. Datang ke sekolah, duduk manis di kelas, mencatat pelajaran, lalu pulang. Baginya, sekolah hanyalah tempat belajar teori, dan nilai bagus adalah segalanya. Tapi di kelasnya, hampir semua teman-temannya punya kegiatan lain di luar jam pelajaran. Ada yang aktif di OSIS, ikut ekskul Keagamaan, Seni, Paskibra, Pramuka, Olahraga, bahkan ada yang sering ikut lomba di luar sekolah. Sementara Angel? Ya, dia hanya belajar.
Awalnya, Angel berpikir itu bukan masalah. "Yang penting nilai bagus, kan?" begitu pikirnya. Tapi lama-lama, ia mulai merasa ada sesuatu yang kurang. Teman-temannya sering cerita seru tentang kegiatan mereka---tentang lomba yang menegangkan, latihan yang melelahkan tapi menyenangkan, hingga pengalaman tak terlupakan saat kegiatan sosial. Angel hanya bisa tersenyum dan mendengarkan.
Momen yang Mengubah Cara Pandang Angel
Suatu hari, di jam istirahat, Angel duduk sendirian di kantin sambil membaca buku. Tiba-tiba, Anya yang sedang membawa nampan makan siang, duduk di depan Angel.
"Eh, kamu Angel, kan? Anak kelas 7?" tanya Anya sambil tersenyum ramah.
Angel mengangguk, agak kaget diajak bicara oleh kakak kelas yang terkenal sibuk tapi populer itu. "Iya, kak. Kok tahu nama aku?"
"Ya tahu lah. Kamu kan sering ranking di kelas," kata Anya santai. "Tapi kok aku nggak pernah lihat kamu ikut kegiatan apa-apa ya?"
Angel tersenyum canggung. "Iya, Kak. Aku cuma fokus belajar. Kayaknya ikut kegiatan kayak OSIS atau ekskul tuh buang-buang waktu."
Anya tertawa kecil. "Aku dulu juga mikir gitu waktu masih kelas 7. Tapi ternyata, dunia sekolah itu nggak cuma tentang nilai di rapor, loh."
Angel mengernyit. "Maksudnya, Kak?"
Anya menunjuk ke sekelompok siswa yang sedang berdiskusi di pojok kantin. "Itu anak-anak OSIS, lagi nyiapin event sekolah. Mereka belajar kerja sama, mengatur waktu, dan menyelesaikan masalah. Terus lihat yang di sana tuh?" Anya menunjuk ke lapangan, di mana anggota Paskibra sedang latihan baris-berbaris. "Mereka belajar disiplin, kerja keras, dan kepemimpinan. Aku dapat semua pelajaran itu di luar kelas, bukan dari buku. Lalu dengar di Aula ada yang teriak-teriak? itu anak ekskul Seni yang lagi latihan Drama."