Mohon tunggu...
SMP Negeri 5 Padalarang
SMP Negeri 5 Padalarang Mohon Tunggu... Guru - Guru

Halo, SobatPlazma! Selamat datang di akun resmi Kompasiana SMPN 5 Padalarang! Di sini, kami berkomitmen untuk berbagi beragam konten inspiratif dan edukatif, terutama dalam upaya meningkatkan literasi dan membuka wawasan baru untuk seluruh keluarga besar SMPN 5 Padalarang, mulai dari siswa, guru, hingga para orang tua. SMPN 5 Padalarang adalah sekolah yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mendukung pengembangan karakter, kreativitas, dan wawasan siswa. Melalui kegiatan literasi, ekstrakurikuler, serta dukungan dalam berbagai bidang seni dan olahraga, kami ingin membantu siswa menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi, berbudi pekerti, serta memiliki semangat untuk terus belajar sepanjang hayat. Dalam akun Kompasiana ini, kamu akan menemukan berbagai artikel yang membahas topik-topik menarik, mulai dari tips belajar, info lomba, pengembangan diri, inspirasi karir, hingga kajian budaya yang relevan untuk generasi muda. Setiap artikel disusun dengan harapan bisa menambah semangat dan wawasan SobatPlazma dalam belajar. Yuk, simak dan ikuti terus akun Kompasiana SMPN 5 Padalarang, karena di sini, kami percaya bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi tentang memahami dunia dengan lebih dalam dan menginspirasi perubahan. Jadilah bagian dari komunitas pembaca aktif bersama kami, dan mari bersama-sama menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh pengetahuan!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Etika Mengirim Pesan Kepada Guru "Tips Agar Komunikasi Lebih Sopan dan Terarah"

1 November 2024   09:05 Diperbarui: 1 November 2024   17:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/smpn_5padalarang

Ini poin yang penting banget, nih! Dalam berkomunikasi dengan guru, kita harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Hindari penggunaan singkatan seperti "yg," "dgn," "kpn," atau bahasa gaul seperti "oke," "sip," dan lainnya. Lebih baik menggunakan kata-kata lengkap dan bahasa yang mudah dimengerti. Contoh: "Iya, Pak/Bu, baik, terima kasih." Dengan begitu, pesan yang kamu sampaikan akan terlihat lebih sopan dan mudah dipahami.

6. Langsung ke Intinya dan Akhiri dengan Terima Kasih

Saat mengirim pesan kepada guru, sampaikan maksudmu secara langsung dan jangan bertele-tele. Misalnya, jika kamu ingin menanyakan tugas atau materi yang belum dipahami, tuliskan secara singkat namun jelas. Setelah itu, tutup pesanmu dengan ucapan terima kasih. Mengucapkan terima kasih ini sangat penting untuk menunjukkan apresiasi atas waktu dan perhatian yang diberikan oleh guru.

Contoh:
"Selamat sore, Bu. Saya ingin bertanya mengenai tugas matematika yang harus dikumpulkan besok. Apakah saya boleh mengumpulkan di pagi hari karena terkendala internet? Terima kasih banyak atas bantuannya, Bu."

Mengapa Etika Ini Penting?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sih harus repot-repot menerapkan etika saat mengirim pesan? Bukankah yang penting pesannya sampai dan guru mengerti apa yang kita maksud? Nah, alasan utama mengapa etika ini penting adalah karena etika berkomunikasi mencerminkan sikap dan karakter kamu. Dengan menerapkan etika saat mengirim pesan, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang sopan, menghormati orang lain, dan menghargai waktu serta tenaga yang dikeluarkan oleh guru.

Selain itu, guru akan lebih senang membantu dan merespons jika pesan yang diterima sopan dan mudah dipahami. Komunikasi yang baik juga bisa mempengaruhi cara guru memandangmu, lho. Jadi, jika kamu ingin meninggalkan kesan yang positif, mulailah dengan memperbaiki cara berkomunikasi, salah satunya melalui pesan.

Contoh Pesan yang Sopan dan Tidak Sopan

Agar lebih jelas, yuk kita lihat contoh perbedaan antara pesan yang sopan dan tidak sopan.

Pesan yang Tidak Sopan:

"Bu, aku ga ngerti tugas yg disuruh, tlg ajarin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun