Mohon tunggu...
Sabbihisma Dewi
Sabbihisma Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Baru lulus

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berkenalan dengan Ekonometrika

14 September 2017   19:52 Diperbarui: 14 September 2017   22:36 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo... Ekonometrika!

Sekilas Ekonometrika seperti gabungan kata Ekonomi, Matematika dan Statistika. Namun dalam 'metrika', 'r'-nya kemana? Tadinya saya kira begitu namun ternyata setelah saya cek didalam situs Academia.edu ,Ekonometrika gabungan dari dua kata yaitu Ekonomi dan Metrika.

Seperti yang kita ketahui ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi. Nah, sedangkan metrika adalah pengukuran. Sehingga jika keduanya digabungkan maka ekonometrika dapat diartikan sebagai suatu pengukuran kegiatan-kegiatan ekonomi.

Lalu apa pentingnya EKONOMETRIKA? Kenapa menjadi ilmu tersendiri?

"Selalu ada pengangguran didalam negara, lalu apakah yang mengganggur akan tetap menganggur? Tingkat pengangguran yang tinggi akankah menurun?"

Atau

"Beberapa negara miskin dan tetap miskin. Orang-orang miskin didalam suatu negara dan tetap miskin?

Dan banyak lagi permasalahan yang ada didunia. MENGAPA? Dan bagaimana mengatasinya?

THE ANSWER IS DATA.

Tanpa data orang jenius sekali pun akan dianggap omong kosong belaka. Seorang ahli data bernama W. Edwards Deming mengatakan "Without data you're just another person with an opinion". Yaa benar saja tanpa data, apa yang kamu sampaikan hanya akan dianggap sebagai opini-mu saja. 

Teori Ekonomi yang sering kita pelajari (khususnya bagi mahasiswa Ekonomi) sering sekali berupa hipotesis dan pernyataan yang bersifat kualitatif. Sekalipun bersifat kuantitatif, matematika ekonomi hanya mengekspresikannya secara matematis namun tidak memperhatikan keterukuran ataupun data yang empiris. 

Statistika yang berkenaan dengan penghimpunan, pemrosesan dan penyajian data ekonomi dalam bentuk tabel dan diagram. Meskipun teori statistika sudah menyediakan alat inferensi, namun ahli ekonometrika memerlukan metode khusus untuk melihat langsung secara alami data ekonomi karena data ekonomi tidak tercipta dari hasil percobaan  yang terencana.

Nah, untuk menjadikannya sebuah data yang 'sempurna' maka ilmu Ekonomi, dan matematika ekonomi tadi di kombinasikan dengan ilmu statistika.

Dan ahli Ekonometrika, J. Schumpeter (1993) mengatakan bahwa Ekonometrika adalah "Aplikasi dari metode spesifik dalam ilmu ekonomi (disegala bidang) yang berusaha memperoleh hasil dalam angka (numerical results) dan membuktikan (verification) teori-- teori ekonomi"

Ahli Ekonometrika yang lain pun berpendapat, Arthur S. Goldberger (1964) mengatakan "Ilmu sosial di mana alat -- alat teori ekonomi, matematika, dan statistik inferensi diterapkan untuk menganalisisfenomena-- fenomena ekonomi"

Pada akhirnya, kita semua tau bahwa pengaruh DATA akan berbeda-beda. Tergantung pengguna menggunakannya dari sisi yang mana. Bisa jadi berdampak baik, pun bisa juga berdampak buruk. 

Data sangat luar biasa karena 90% data di dunia telah dihasilkan dalam 2 tahun belakangan dan 2,5 milyar GB data baru dihasilkan setiap harinya. Data juga dapat kita diakses dari Amazon, Facebook dan lainnya. Juga organisasi sudah banyak yang mengumpulkan data seperti Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan sebagainya. Namun Data dapat menjadi berbahaya apa bila disalah gunakan.

Maka dari itu kita sebagai generasi Indonesia, bijak-bijaklah untuk menggunakan data^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun