BOEAT MARIA TRSAYANG ...................
Setiap saat saya berjumpa banyak manusia;
Saya memberikan hati saya kepada mereka dan saya memberikan hormat kepada mereka, kini saya menyapaMU;
SALAM MARIA
ENGKAU YANG PENUH RAHMAT,
Temanilah mereka semua yang merintih disayat peperangan, yang menangis diperkosa malapetaka, yang merunduk dipenjara oleh beban kehidupan, sebab Engkau yang tabah mendaki kalvari.
Dalam upaya kami memaku persatuan untuk merebut hari depan yang cerah, memadu kerjasama untuk menepis kemiskinan, memerah keringat untuk mengubah dunia dan menggandengkan tangan untuk merangkul perdamaian, kami kerap menampik uluran tangan Tuhan, tidak seperti Engkau ya Maria, yang percaya dan demikian terlaksana;
TUHAN SELALU SERTAMU.
Kepada Jesus putraMU yang TUHAN dan MANUSIA, ucapkan salam hormat saya;
DAN TERPUJILAH BUAH TUBUHMU JESUS.
Maria, Engkau seorang ibu yang mengerti bagaimana mendengar putera yang bicara, yang mengerti bagaimana menjawab putera yang meminta, dan Engkau pun ibu saya pula, dengarkanlah desah permohonan saya serta katakanlah apa yang dikehendaki Jesus sebab;
ENGKAULAH YANG TERKUDUSKAN, BUNDA ALLAH.
Ibu, sering saya tersentuh apa yang dirasai Jesus dan sering saya tertarik apa yang baik saya lakukan bagi Jesus, namun lebih kerap mengukuhi kehendak sendiri karena itu semuanya saya mohon;
DOAKANLAH KAMI YANG BERDOSA INI.
Ibu, betapa Engkau menyayangi saya, Engkau ta'kan rela bila saya diperbudak oleh kuasa kegelapan, saya kenal itulah perasaanMU dan kerinduanMU,
Maka Engkau mendambakan agar saya ikut ambil bagian dalam kemuliaan Kristus dan ikut menyertainya dalam kebahagiaan abadi. Sekali lagi doakanlah kami yang berdosa ini;
SEKARANG DAN WAKTU KAMI MATI.
Bersama hingar - bingar dan smilirnya dunia ini akan s'lalu saya bisikan namamu; Maria.
AMIN.
beserta rasa trimakasih dari seorang poetra_mu ;
"Simplycius Paji Abe"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H