Tujuan dari bagian strategi konten Anda ini adalah untuk memutuskan metode promosi dan distribusi mana yang akan Anda investasikan waktu dan sumber dayanya, dan di mana tepatnya Anda akan menerapkan taktik ini.Â
Hal-hal yang akan Anda lakukan untuk setiap konten baru saat Anda mempublikasikannya. Buat daftar tugas dan proses yang dapat dilakukan dengan sedikit usaha, tetapi tetap membantu membuat content marketing Anda bermakna.
Paling tidak, ada baiknya mengirim email ke daftar pelanggan Anda dan menjadwalkan banyak posting media sosial.
Membuat konten hebat ini  membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, pertimbangkan upaya ini dalam hal periklanan dan penjualan.
Pemetaan KPI
Untuk mengukur keberhasilan tujuan Anda, Anda perlu menentukan indikator kinerja utama (KPI). KPI adalah metrik yang mengukur efektivitas salah satu tujuan Anda.
KPI yang paling umum digunakan dalam pemasaran konten adalah: Pilih beberapa yang sesuai dengan tujuan Anda.
Pengemasan
Content marketing adalah strategi yang berjalan terus-menerus atau berjangka panjang. Mungkin hal ini dapat berubah seiring waktu saat Anda mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda, kekhawatiran mereka, serta preferensi dan harapan konten Anda.Â
Penting untuk meninjau asumsi Anda saat Anda mulai mengumpulkan data analisis tentang pelanggan Anda. Setelah informasi itu didapat sekarang mulai pikirkan bagaimana Anda akan mengemas content marketing Anda.
Pemasar yang cerdas tidak berpegang pada ide yang buruk. Sebaliknya, itu beradaptasi dengan informasi baru untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan membantu lebih banyak orang.
Simpulan
Strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh suatu bisnis bentuknya bisa sangat beragam namun ada satu hal yang penting untuk dipikirkan karena akan mendatangkan pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Di situlah fungsi yang dapat didapatkan ketika sebuah bisnis membagikan modalnya kepada content marketing.