Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pengertian dan Contoh Strategi Diferensiasi Produk

27 Februari 2023   04:13 Diperbarui: 27 Februari 2023   07:10 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk diferensiasi vertikal adalah pemeringkatan produk berdasarkan beberapa faktor objektif yang dapat diukur seperti harga, kualitas, hingga volume produk. Namun konsumen akan menilainya dalam faktor -- faktor yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Contohnya sebuah produk susu dari merk yang sama memiliki keunggulan rendah kalori sedangkan lainnya diklaim anti-alergen susu sapi. Dari fitur -- fitur yang ditawarkan, konsumen yang memiliki alergi pasti lebih memilih susu anti-alergen daripada susu rendah kalori. Kesimpulannya diferensiasi vertikal dipengaruhi oleh pandangan objektif akan kebutuhan konsumen.

Strategi diferensiasi produk horizontal

Berbeda halnya dengan diferensiasi vertikal, diferensiasi produk horizontal bertolak pada pandangan pribadi konsumen. Contohnya sebuah perusahaan memasarkan produk susu UHT dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, hazelnut, almond, marie susu, hingga matcha. 

Konsumen yang tidak menyukai rasa kacang -- kacangan tentu akan memilih rasa coklat dan matcha. Pilihan konsumen seperti ini tidak dapat diukur dengan pasti karena selera pasar dapat berubah setiap saat. Apabila produk yang ditawarkan berkualitas sama dan dibandrol dengan harga yang hampir mirip, konsumen akan membeli menurut preferensi subjektif.

Strategi diferensiasi produk campuran

Karena kecenderungan pertimbangan konsumen sangat kompleks, terbentuklah diferensiasi campuran antara horizontal dan vertical. Contohnya ketika seseorang akan membeli mobil banyak pertimbangan yang dia pikirkan seperti metrik keselamatan dan ukuran tangki bahan bakar. 

Opsi tersebut merupakan bagian dari aspek diferensiasi horizontal dan diferensiasi vertical. Di sisi lain, ia juga mempertimbangkan warna mobil yang bagus ataupun tempat service resmi terdekat. Dapat disimpulkan masing -- masing konsumen akan menempatkan kriteria yang berbeda di setiap aspek.

Pentingnya strategi diferensiasi produk terhadap loyalitas konsumen

Pentingnya strategi diferensiasi produk memungkinkan perusahaan bersaing secara kompetitif di pasar dagang. Apabila perusahaan tidak menerapkan sistem diferensiasi, maka perusahaan -- perusahaan besar selalu mendominasi pasar. Akibatnya kedudukan perusahaan kecil akan semakin lemah. Oleh karena itu hadirnya diferensiasi produk adalah jembatan untuk mengontrol harga pasar yang wajar. 

Faktor penting dari implementasi diferensiasi produk dalam suatu perusahaan yaitu meningkatnya loyalitas konsumen serta kesadaran merk. Apabila produk sudah dikenal luas oleh konsumen dan dianggap lebih baik dari kompetitor, konsumen akan tetap membelinya meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi. 

Strategi diferensiasi produk sangat membantu perusahaan untuk menonjolkan produk yang tidak jauh berbeda dari kompetitornya. Saat aspek fungsional produk antar perusahaan identik, maka dapat dibedakan dari segi non fungsionalnya seperti merubah desain, bentuk, dan kemasan. 

Contohnya pada produk air mineral, fungsinya sama -- sama memenuhi kebutuhan dasar konsumen. Beberapa perusahaan menambahkan beberapa fitur seperti mengandung mineral, memiliki PH netral, hingga memberi rasa buah. Konsumen dengan rentang usia dibawah 17 tahun lebih memilih air mineral dengan rasa tertentu sedangkan konsumen usia lanjut lebih tertarik pada air mineral yang mengandung mineral.

Melalui contoh di atas, dapat disimpulkan adanya diferensiasi produk dapat meningkatkan minat dan kepercayaan konsumen bahwa mereka lebih membutuhkan produk tersebut dibandingkan produk lain. Tentunya minat konsumen tidak muncul begitu saja, dibutuhkan promosi aktif dari perusahaan supaya produknya dikenal oleh kalangan umum.

Contoh strategi diferensiasi produk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun