Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

10 Tips Memilih Partner Bisnis yang Tepat

13 Februari 2023   07:05 Diperbarui: 13 Februari 2023   07:17 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indikator terbaik untuk memulai menemukan partner bisnis adalah seberapa baik partner Anda dapat menyelaraskan dengan prinsip kerja yang Anda yakini tanpa kompromi. Prinsip-prinsip ini adalah ekspresi terbaik dari prioritas dan tujuan Anda dan bagaimana Anda akan membuat keputusan di masa depan. 

Fokus pada prinsip-prinsip yang membedakan Anda  dan jangan buang  waktu  mencari kesempurnaan. Perkuat prinsip-prinsip ini dengan mitra yang memiliki prinsip yang sama dengan Anda untuk membuat dampak perbedaan yang terasa antara Anda dengan kompetitor.

Prinsip kerja adalah hal terpenting yang membawa Anda menuju kesuksesan dan stabilitas sejak awal perjalanan kewirausahaan Anda. 

2. Buat Perjanjian Kemitraan Bisnis yang Sempurna

Setelah Anda secara eksplisit mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar Anda, carilah hal-hal yang ingin Anda pertahankan karena ini akan menentukan kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan pasangan Anda. 

Misalnya, jika Anda menghargai kejujuran, Anda harus memiliki ruang untuk  kritik dan  kemampuan tingkat tinggi untuk menghadapi konsekuensi dari kejujuran partner Anda dengan klien. Dan jika Anda menghargai kecepatan daripada kekuatan dan kinerja, Anda harus memiliki kemampuan tingkat tinggi untuk mengikuti gaya kerja partner bisnis Anda. 

Untuk mengetahui batas-batas daya tawar Anda, penting juga partner bisnis Anda untuk mengetahuinya agar dapat menentukan  apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam hubungan profesional Anda. 

Klarifikasi faktor-faktor penentu hubungan ini di awal kemitraan untuk menghindari perselisihan di masa depan atau setidaknya mengurangi kesalahpahaman. 

3. Pahami Diri dan Nilai kekuatan dan kelemahan Anda

Sebagai manusia, kita semua  memiliki kekuatan dan kelemahan. Akui kelemahan Anda dengan jujur dan transparan, jangan melebih-lebihkan kelemahan Anda, dan jangan membodohi diri sendiri di depan orang lain. 

Pengusaha paling sukses adalah mereka yang mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang dapat menguatkan mereka dan mengurangi kelemahan mereka. Pilih pasangan yang bisa menambal kelemahan Anda dan membuat Anda lebih kuat. 

4. Tentukan Relasi Seperti Apa yang Ingin Anda Jalin

Apakah Anda ingin memiliki hubungan  dekat? Atau apakah Anda ingin partner bisnis Anda melakukan bagian mereka? Apakah Anda menginginkan patner bisnis independen yang Anda percayai yang dapat membuat semua keputusan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda, atau apakah Anda ingin mereka mempercayai Anda? 

Semua pertanyaan itu harus Anda jawab sendiri karena kerja sama yang sehat mengharuskan Anda transparan dalam menjelaskan harapan pencapaian partner Anda saat menjalin kemitraan.

5. Pilihlah Partner Bisnis yang Rendah Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun