Sejak tanggal 3 - 13 Juni 2005, kami tinggal di rumah Rainer Stainkamp di Schutorf. Isterinya bernama Gerd Ruth.
Mereka berkali-kali datang ke Indonesia (menjadi tamu GBKP). Mereka juga pernah nginap di rumah kami (Rumah Dinas Sekum Moderamen GBKP). Mereka juga datang dalam rangka menghadiri Perayaan Jubelium 125 tahun GBKP tanggal 18 April 2015 di Stadion Samura Kabanjahe.
Selanjutnya pada tanggal 14 Juni, kami tinggal di rumah Pdt Ahrly Osterndorf (Komisi Oikumene UEM). Kami  berdiskusi hal kebersamaan GBKP dalam UEM. Dan pada tanggal 15 Juni 2005, pendeta itu mengantarkan kami ke Frankfurt, untuk kembali pulang ke tanah air, Taneh Karo Simalem.
Sebelum meninggalkan Jerman, kami meninggalkan tanda mata sebuah buku Journal Teologia GBKP "Beras Piher", dengan sampul Lukisan Johan Calvin memakai "bulang-bulang Karo", yang diserahkan ke Kantor Sinode Gereja ERK.
Satu hal lagi yang berkesan di Jerman adalah saat kami berkunjung ke Rumah Holger Bogatsky Tarigan dan isterinya Pdt Erika Bogatsky br Ginting. Mereka adalah anak kami bersama Almarhum Pdt Borong Tarigan.Â
Mereka pernah melayani di GBKP, tinggal di Berastagi. Holger mengajar di STM GBKP Kabanjahe.
Dan sebagai ahli air, Holger mengatur sistim pengaturan kebutuhan air di Kompleks Taman Jubileum 100 Tahun GBKP Sukamakmur. Pdt Erika, isterinya, melayani di Persekutuan Kategorial GBKP dan membantu pelayanan PPWG, sewaktu saya menjabat Direktur PPWG GBKP 1995-2005.
[27/10 20:53] Pdt Simon Tarigan: Bersama Keluarga Bogatsky mengunjungi Stadion Bola milik Klub Bola Schalke.
Demikianlah kenangan perkunjungan kali kedua ke Jerman. Semoga hubungan partnership antara  GBKP dan Gereja-Gereja di Jerman dapat berlangsung terus demi memenuhi Panggilan Tuhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H