Sepuluh tahun yang lalu, saya menghadiri General Assembly (GA) atau Sidang Raya United Evangelical Mission (SR UEM) di Dar es Salam - Tanzania (Afrika). UEM adalah Lembaga Pekabaran Injil (PI), kelanjutan dari Rheinisch Missionsgesselscaft (RMG) di Jerman, Lembaga PI yang bekerja di Tapanuli.
Lembaga pekabaran Injil ke Tanah Karo datang dari Belanda ( Nederlands Zendeling Genootschaft/NZG). Dalam pekerjaan PI di Tanah Karo, NZG meminta bantuan ke RMG, yang berubah nama menjadi Bethel Mission, sekarang menjadi UEM, dimana GBKP menjadi salah satu anggotanya.
UEM berkantor pusat di Wuppertal (Jerman), dan memiliki 3 Wilayah, yakni Jerman, Asia yang berkantor wilayah di Pematang Siantar (Indonesia), dan Afrika berkantor wilayah di Dar es Salam (Tanzania).
Sepuluh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 s/d 8 Oktober 2010, UEM mengadakan GA/SR di Dar es Salam - Tanzania. Di Sidang Raya inilah ditetapkan Sidang Raya berikutnya diadakan di Wilayah Asia.
GA itu  telah dilaksakan tanggal 21 s/d 27 Oktober 2012 di Grand Mutiara Hotel, Berastagi - Taneh Karo Simalem. Delegasi Wilayah Asia (terbanyak dari Indonesia, khususnya Sumatera Utara), menghadiri GA UEM tgl 1 s/d 8 Oktober 2010 di Kunduchi Beach Hotel Dar es Salam - Tanzania.
Tanggal 3 Oktober 2010, delegasi GA mengadakan perkunjungan jemaat (mengikuti ibadah Minggu). Aku ke salah satu jemaat ELCT (Evangelical Lutheran Church in Tanzania) di Dar es Salam.
ELCT dan ECD (The Eastern and Coastal Diocece) menjadi Hosting Church (tuan dan nyonya rumah) General Assembly.
Executive UEM menawarkan pelaksanaan sidang di GBKP/ Tanah Karo (Indonesia) atau di Hongkong. Akhirnya GA memutuskan GBKP menjadi Hosting Church.
Demikianlah sekelumit catatan menghadiri sidang raya UEM di Dar es Salam,Tanzania. Selamat melayani bagi gereja-gereja anggota UEM, baik di Jerman, Asia, maupun di Afrika.