Dari semenjak itu pula siomay RUNO menemukan jalannya untuk bergeliat dan mendorong kami untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan baru. Uli, istriku mengibaratkan siomay RUNO sebagai bayi yang perlu kami rawat untuk bisa melalui tahapan-tahapan perkembangannya.*** (Bandung, 6 Juni 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!