2). Asal kata Geno
Kata "Geno" merupakan akar kata dari banyak kata yang memiliki arti ras, jenis, keluarga, atau kelahiran. Geno berasal dari kata Genus (Genos). Kata Genus (Genos) dalam bahasa Latin dan Yunani Kuno berarti “asal usul/suku bangsa; tipe/jenis; kelompok; ras; marga/garis keturunan; dan kerabat/keluarga”. Dalam ilmu biologi dan kedokteran, Genus merupakan salah satu cara untuk mengelompokkan makhluk hidup dalam klasifikasi biologi dan dikenal sebagai marga.
3). Asal kata Cide
Sida (Cide) berasal dari kata latin Cida, dan Cida berasal dari kata latin Caedere yang artinya pemotong/penebangan, pembunuh, dan racun. Makanya setiap racun hama berakhiran Sida (Cide), misalnya Pestisida, Herbisida, Fungisida, Bakterisida, Rodentisida, Moluskisida, Insektisida, dan lain-lain. Dan beberapa merek racun hama yang beredar di Indonesia adalah sebagai berikut: Bulai-Cide, Hiper-Cide, Miko-Cide, Copper-Cide, Rainlu-Cide, Bensida, dan lain-lain.
C. Apa Definisi Genosida Dari Sudut Pandang Ilmu Biologi dan Ilmu Medis?
Dalam arti sempit dari sudut pandang ilmu biologi dan ilmu kedokteran, Genosida dapat didefinisikan sebagai pemusnahan atau pembantaian atau pembunuhan terhadap suatu genus (genos) atau genotipe tertentu. Karena hal yang paling mendasar dari Genosida adalah "Gen".
Sedangkan dalam arti yang lebih luas, dalam ilmu biologi dan ilmu kedokteran, Genosida dapat didefinisikan sebagai pemusnahan atau pembantaian atau pembunuhan terhadap suatu genus (genos) atau genotipe tertentu atau suatu kelompok etnis (suku bangsa/ras) dengan cara menggunakan “gas beracun atau bom beracun atau suntikan kimiawi atau cairan beracun atau senjata kimia atau senjata biologi atau zat beracun lainnya; dan benda (alat) yang dapat menembus, merusak, menghancurkan, dan melukai tubuh bagian dalam dan tubuh bagian luar terutama benda (alat) pemusnah massal lainnya yang dapat merusak dan menghancurkan DNA Manusia, dengan tujuan agar genus (genos) atau genotipe atau kelompok etnis (suku bangsa/ras) tersebut punah dari muka bumi. Dan definisi ini sama persis dengan "Operasi Kamar Gas" yang dilakukan oleh Nazi Hitler pada tahun 1942 terhadap kaum Yahudi. Perlu diingat, niat dan tujuan Hitler dalam melakukan genosida terhadap Ras Yahudi adalah Hitler hendak mewujudkan gagasan nasionalismenya yang berlandaskan pada superioritas Ras Arya dan Lebensraum (ruang hidup/ekspansi) karena Hitler ingin mengulang kembali kejayaan yang pernah dicapai oleh Imperium Jerman Kuno. Kejayaan Imperium Jerman Kuno inilah yang membuat Hitler ingin menjadikan Jerman menjadi "tuan dibumi" melalui Ras Arya dan Lebensraum (ruang hidup/ekspansi) sehingga Hitler melakukan genosida terhadap Ras Yahudi dan menjalankan politik imperialisme.
D. Apakah tubuh manusia yang hancur atau rusak karena dibakar/diledakkan menggunakan senjata pembakar/senjata peledak akan kehilangan materi genetiknya?
Jawabannya:
Tubuh manusia yang dihancurkan atau dirusak karena dibakar/diledakkan tidak menghilangkan materi genetiknya disebabkan manusia memiliki materi genetik yang diturunkan dari orang tuanya. Dan materi genetik yang diturunkan dari orang tua merupakan DNA manusia. Sumber DNA Manusia dapat diperoleh melalui sperma, cairan semen, air liur, kontak, rambut, gigi, tulang, jaringan, feces, serta usapan mukosa pipi.
E. Apakah Agama bisa menggenosida?