Terkadang pikiran kita begitu difokuskan dengan orang lain sehingga kita lupa akan diri sendiri, karena sesungguhnya individu yang selalu ada dalam kehidupan kita ialah Tuhan dan diri kita sendiri. Orang-orang terlalu disibukkan untuk memikirkan bagaimana cara mencintai orang lain namun kerap kali lupa untuk mencintai diri sendiri. Sesungguhnya suppport system yang terbaik itu datang dari diri kita sendiri. Membina hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal relation) bahkan bisa dikatakan jauh lebih penting dibandingkan membina hubungan dengan orang lain, karena orang lain tidak bisa sepanjang waktu bersama kita, tapi yang selalu bersama kita ialah diri kita sendiri.
      Sama halnya dengan membina hubungan dengan orang lain, membina hubungan dengan diri sendiri atau membina hubungan cinta dengan diri kita sendiri (self lofe) melalui sebuah proses yang panjang nan rumit. Untuk mencintai diri sendiri ada beberapa proses ataupun langkah yang harus dilalui yaitu pertama mengenal diri kita sendiri. Dalam membangun hubungan dengan orang lain, kita harus terlebih dahulu mengenal pribadi orang itu untuk dapat menyenangkan hatinya. Sama halnya dengan membina hubungan dengan orang lain, dalam mencintai diri kita sendiri pun kita harus mengenal kedalaman hati kita. Setelah kita mengenali diri kita, kita harus terus merawat hati kita yaitu dengan memberikan vitamin sukacita, suplemen penguat yaitu dengan melakukan hal apa yang kita sukai, dan rajin membangun komunikasi dengan diri kita atau banyak menghabiskan waktu luang bersama diri kita sendiri melalui refleksi diri (me time).
      Setelah kita dapat mencintai diri kita secara utuh, maka yakin dan percaya hubungan dengan orang lain pun akan terbangun dengan baik. Ini sejalan dengan teori dari tokoh psikologi Gordon Allport yang mengatakan setiap orang mempunyai rasa cinta terhadap diri sendiri dan kepribadian yang matang ialah di mana adanya hubungan yang hangat antara diri sendiri dengan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H