Mohon tunggu...
Simon Ono Sutono
Simon Ono Sutono Mohon Tunggu... Guru -

Guru Bahasa Inggris di Bandung yang senang menemukan keindahan dalam membaca dan menulis juga antusias mempelajari hal-hal baru seperti mengolah bahan makanan untuk keluarga dan kegiatan cinta lingkungan seperti pengelolaan takakura, biopori, sampah organik dan berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Ngamar" Virtual

21 Maret 2019   07:30 Diperbarui: 21 Maret 2019   07:35 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh sederhana tugas itu adalah membuat presensi virtual.Wow! Apakah gerangan ini? Ternyata, ketika peserta training bertugas sebagai narasumber, yang bersangkutan selain harus membuat powerpoint, juga harus membuat presensi virtual. 

Berkat informasi dari instruktur dan peserta 'ngamar' lainnya, penulis browsing aplikasi untuk membuat presentasi. Beruntung bahwa grup media sosial peserta pelatihan ini memuat media dan link-link tutorial. 

Maka penulis pun mempelajari tutorial, mencoba-coba aplikasi dan akhirnya... Zoho menjadi pilihan penulis membuat presensi virtual. Setelah berkutat sekian waktu,... done! Presensi selesai dibuat dan link-nya di-share di chat meeting room dan akun masing-masing peserta konferensi.

Tantangan tidak berhenti sampai pembuatan presensi virtual. Instruktur menanyakan flier untuk presentasi. Apakah gerangan yang dimaksud? Ternyata sebelum presentasi, flier dibuat untuk menginformasikan pada publik konferensi daring ini dengan harapan banyak pihak yang tertarik dan menjadi partisipan kegiatan konferensi. Waduuuh!! 

Bagaimana membuatnya? Salah satu peserta menawarkan diri membuatkan, hanya instruktur menegaskan bahwa flier harus dibuat sendiri. Penulis tepuk jidat. Namun karena sudah kepalang basah, maka tantangan ini tidak diluputkan. Seperti biasa instruktur menegaskan 'literasi digital'. Penulis diminta mempelajari tutorial-tutorial. Tantangan ini terjadi jauh lebih rumit. 

Tutorial Photoshop tidak membuat penulis mudeng. Tutorial Coreldraw, sama saja. Akhirnya, salah seorang peserta menyarankan aplikasi Canva. Maka, di tengah cuaca tengah malam Kota Bandung yang menggigil, 2 flier presentasi promosi tuntas dibuat. 

Ujian literasi digital pembuatan fliers lolos penulis lalui. Ternyata, tidak serumit yang dibayangkan asalkan mendapatkan aplikasi yang sesuai. Canva ternyata cocok untuk pemula seperti penulis. Kesuksesan ini meningkatkan adrenalin. 

Menjelang presentasi lagi-lagi instruktur memberikan tagihan. Tugas yang harus dilakukan adalah merekam layar -- screen recording -- selama kegiatan konferensi daring. 

Rekaman ini menjadi bukti pelaksanaan kegiatan pelatihan daring. Adrenalin digenjot lagi untuk mencapai tahapan ini. Setelah mencari-cari, Camtasia menjadi pilihan penulis dan sukses dipakai  untuk merekam sesi ketika penulis menjadi narasumber. 

Akhirnya tugas membuat 2 flier, 2 presensi daring, 2 presentasi power poin, bertindak selaku narasumber, host dan moderator masing-masing 2 kali dalam konferensi daring, serta merekam dan mengupload 2 video konferensi daring ketika berperan sebagai narasumber penulis tuntaskan dalam 4 hari.

Sekalipun tugas sudah tuntas, tidak lantas perjalanan menuju Bangkok, markas SEAMOLEC, untuk mendapatkan pengesahan keikutsertaan pelatihan daring dalam bentuk selembar sertifikat juga tuntas. Paripurna mengikuti training ini ditandai dengan pengiriman semua tugas ke kantong tugas. Ketika hal ini berhasil dilakukan, maka sertifikat pelatihan akan didapatkan. This is the grand challenge! - tantangan puncak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun