Perjalanan menuju kampung As-Atat dengan speedboat 115pk telah memberikan banyak pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan. Di tengah perjalanan yang menantang, saya merenung tentang betapa pentingnya kesabaran, ketekunan, dan saling bantu antara manusia di sekitar sungai-sungai ini.
Cuaca mendung yang tidak selalu berarti hujan memantulkan keberagaman cuaca di alam, sama seperti kehidupan yang penuh dengan variasi. Saya menyaksikan bagaimana gelombang dari longboat dan speedboat yang berpapasan membawa kehidupan yang berbeda-beda di sepanjang sungai. Seperti itulah manusia, bergerak dengan ritme masing-masing, saling berinteraksi, dan kadang-kadang saling menyentuh hati satu sama lain.
Ketika speedboat kami mogok di sungai Aswet, hati kami berdegup cepat. Driver speedboat mencoba memeriksa mesin 115pk yang andal, tetapi tampaknya ada masalah dengan aliran minyak dari tangki ke mesin.Â
Saya merenung tentang betapa pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Mesin yang andal perlu perawatan dan pemeliharaan secara teratur, seperti halnya kita dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Terkadang, kita butuh istirahat dan pemulihan agar bisa berfungsi dengan baik di tengah riak-riak kehidupan.
Setelah mengatasi masalah mesin, perjalanan kami berlanjut melewati sejumlah sungai dan anakan sungai, seperti sungai Peak. Di jalur sungai ini, kami melewati kampung Saw dan kampung Bismam yang menjadi pusat kehidupan bagi penduduk sekitarnya. Saling kedekatan sosial di sini menjadi penting, mengajarkan bahwa dalam kebersamaan, kita dapat bertahan dan berkembang bersama.
Perjalanan kami tidaklah sendirian. Di sepanjang perjalanan, kami berpapasan dengan longboat viber dan speedboat lainnya, dengan beragam penumpang dan tujuan. Saya menyadari bagaimana beragamnya kehidupan di sekitar sungai ini, dan betapa banyak hal yang bisa dipelajari dari setiap interaksi singkat yang terjadi.
Sungai/Kali Bes menjadi jembatan antara sungai yang berbeda, menghubungkan sungai unir dan sungai pomats. Di pusat distrik Joerat terletak kampung Yamas dan kampung Yeni, saya menyadari bahwa setiap daerah memiliki ciri khas dan cara hidupnya sendiri. Keberagaman ini mengajarkan pentingnya saling menghargai perbedaan dan mencari jalan untuk berhubungan dengan orang lain dengan cara yang positif.
Sungai Jeacep menghadirkan keindahan alam yang memukau. Suara burung yang merdu dan segarnya udara di sekitar sungai ini memberikan ketenangan di tengah kebisingan speedboat.Â