Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Diary

Anjangsana Ke Kosarek

18 Agustus 2022   19:29 Diperbarui: 20 April 2023   06:33 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu, 11 Desember 2019 menjadi saksi yang hidup aku kembali ke tempat dimana aku dilahirkan. Tentu saja, hal yang tak pernah terpikirkan, namun menjadi sesuatu yang terpatri dalam nurani dan benak bahwa pasti akan ada hari dimana kehidupan akan dimulai kembali di sana.

Sediakala kehidupan masa-masa awal dimana seseorang dilahirkan menjadi landasan pinjak untuk mengenal hiruk pikuk kehidupan di lembah ini.

Kosarek Valley adalah Dusun Mungil yang selalu didambakan. Tentu saja, menjadi daerah pedalaman yang memiliki sejarah panjang. Di sinilah para Misionaris dan Hamba Tuhan memberitakan Injil, dan Rahmat Tuhan hadir untuk negeri ini.

Begitulah kami lahir di sini karena ayah kami dulu bekerja di tempat ini, sehingga dalam pentas sejarah, kelahiran merupakan suatu wujud identitas yang tidak akan pernah terlupakan. Menginjakkan kaki untuk kedua kalinya setelah dewasa adalah hal yang sangat brilian.

Secara pribadi aku sangat berterima kasih atas dedikasi baik yang dilakukan oleh Abang Gerson Mulikma, sebagai sesama anak perintis yang selalu ada rasa memiliki, karena kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, maka bersama-sama kami anjangsana ke Kosarek Valley Dusun Mungil.

Bukan suatu kebetulan aku pergi ke Kosarek, itu semua dalam rencana dan campur tangan Tuhan melalui hamba-hamba-Nya. Bahwa pasti kami memiliki banyak kesempatan untuk berpetualang kembali.

Setelah sampai, selama beberapa hari di pos, keesokan harinya kami pergi ke desa Hombuka, mengikuti undangan perayaan Natal Sekolah Minggu. Perjalanan yang sangat melelahkan. Harus turun dan naik gunung, menyeberangi Sungai Peang. Kami disambut dengan suka cita dan kebahagiaan. Nikmati malam yang indah di Bukit Hombuka selama dua hari.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke desa di atas Pegunungan Serekahi, di situlah desa menawan itu berada. Kami antusias merayakan Natal Sekolah Minggu 22-24 Desember 2019 di GKI Efata Serekahi.

Sangat senang dan gembira menyambut suka cita Natal di Desa Serekahi. Apalagi dibarengi dengan games dan kontes berhadiah piala, dan kami berpartisipasi pada perayaan Natal Pertama  tanggal 25 Desember 2019 di Efata Serekahi.

Setelah natal kami kembali ke Pos dan kemudian take off ke Kota Sentani, pesawat jemputan yang dijadwalkan mengudara pada tanggal 27 Desember 2019. Namun penerbangan tersebut dibatalkan. Sembari menunggu pesawat terbang di luar jadwal, hingga awal tahun 1 Januari 2020, kami ikut kebaktian di Pos Dusun Mungil Kosarek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun