Sebagai ciptaan, manusia adalah makhluk tidak sempurna, atau sering di katakan, manusia adalah makhluk yang belum selesai. Ketidaksempurnaan ini harus di atasinya sendiri.
Penyempurnaan diri sebagai tugas paling esensial selama hidup di dunia. Tugas ini mungkin akan terlaksana dengan baik, apabila manusia terbuka terhadap dimensi Imakhne dan membangun suatu relasi permanen dengan Imakhne.
Karena berelasi dengan Imakhne merupakan hakikat bagi orang Meck untuk membangun relasi dengan sesama dalam suatu desain kebudayaan untuk hidup dan berperilaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!