Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ulang Tahun Setelah 4 Tahun Sekali! Inilah Fenomena Tahun Kabisat 29 Februari

28 Februari 2022   08:12 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:04 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang baru rengah tentang tahun Kabisat pasti kepo kan? Hayo ngaku! Ettss, tapi bukan sekedar kepo doang. Aku yakin, banyak dari kalian yang udah mulai stalking.

Jadi gini guy's uraiannya, disebut tahun Kabisat sebab di tahun ini adalah tahun yang unik dan menarik, karena hanya berjumlah 366 hari. Uniknya, penambahan hari tersebut terjadi pada bulan Februari.

Pasti banyak yang bertanya. Kenapa sih? Ada penambahan satu hari dalam suatu tahun? Memang semua mesti bertanya! Setahu kita kan hanya 365 hari?

Ini challengenya buat kamu, jika kamu atau soulmatemu yang berulang tahun di hari ini. Coba bergegas dan buka kalender di genggaman Handphone dan lihat. Bila tidak ada tanggalnya, maka "see you next year", (Keep Smile).

Umumnya dalam penanggalan Masehi yang kita gunakan, bulan Februari sampai pada tanggal 28. Namun perhitungan itu berbeda pada tahun Kabisat. Karena pada tahun Kabisat bulan Februari berakhir dengan 29 hari.

Tahun Kabisat atau sering dikenal sebagai Leap Day, bermula dari kekesalan Julius Caesar terhadap penanggalan kalender Romawi Kuno yang tidak menunjukkan musim yang tepat, berkisar pada tahun 45 SM.

Punggawa bernama lengkap Gaius Julius Caesar yang kerap dijuluki  sebagai bapak Kabisat adalah pemimpin militer dan politikus Romawi yang berjaya pada masanya. Namun sayang sekali, kediktatorannya berakhir sangat tragis.

Walaupun demikian, Romawi Kuno dalam kekuasaannya adalah salah satu peradaban besar yang pernah menghuni masa lalu. Maka tak heran! Jika penanggalan tahun Kabisat dimulai dari peradabannya yang justru memiliki kisah hidup yang menarik, termasuk kisah tentang tahun Kabisat yang terkemas.

Melansir dari idntimes.com, setelah Julius Caesar menjadi diktator Roma dan berkonsultasi dengan Astronom asal Aleksandria, Sosiogenes. Melalui bantuannya tahun Kabisat dipopulerkan bahkan mengubah kalender lama dengan kalender baru yang disebut dengan kalender Julian. Kalender ini mulai diberlakukan sejak 1 Januari 45 SM.

Berbeda dengan kalender lama, kalender Julian menetapkan bahwa satu tahun terdiri dari 356 hari mengikuti siklus matahari. Namun, karena Bumi membutuhkan 356 hari untuk mengelilingi matahari, Julius menambahkan satu hari ekstra yang jatuh pada akhir Februari.

Dengan adanya tahun Kabisat dalam kalender Julian, maka metode penanggalan pun mulai drastis berubah. Bahwa setiap 3 tahun terdapat 365 hari, akan tetapi setiap tahun yang ke-4 akan terdapat 366 hari. Terlambat 1 hari dari ekuinoks setiap 128 tahun.

Hari Kabisat ini terjadi pada 29 Februari setelah 4 tahun sekali, yakni tahun dengan periode waktu yang disisipkan. Hari Kabisat diperlukan karena satu tahun astronomi waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi Matahari sekitar 365,25 hari.

Satu hari ekstra ini hanya terjadi setiap empat tahun sekali yang kemudian dikenal dengan sebutan "Tahun Kabisat". Kalender Julian digunakan hingga abad ke-16 sebelum akhirnya digantikan dengan kalender Gregorian yang kita gunakan sampai hari ini.

Meskipun begitu, dalam kalender Gregorian pun masih ada tahun Kabisatnya. Memang, karena kalender Gregorian merupakan hasil modifikasi kalender Julian yang diusulkan oleh Dr. Aloysius Lilius kemudian disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582.

Gimana? Udah nyampe disini bisa paham kan? Semoga yang baca tidak lahir di tanggal 29 ya! Daripada for three years menanti. Aduhh,,, kelamaan menunggu hari ulang tahunnya, yang sabar ya.

Pada bulan Februari tahun 2022 tidak ada hari Kabisat. Terakhir hari Kabisat terjadi pada tahun 2020. Kabisat berikutnya yang akan kita rayakan berada di tahun 2024. So guy's, yang berulang tahun, tetap bersabar sembari menanti hari itu. Karena penulis pun tak sabar menunggu undangan ultahnya, (keep smile).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun