Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Diary

Awan Putih Serupa Papua, Malam Hari di Langit Hitamku

29 September 2021   22:06 Diperbarui: 30 September 2021   17:06 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Asli saat Peristiwa Berlangsung | Source : Dokpri

Sebelum mengakhiri bulan September yang penuh keajaiban. Saya ingin sharing pengalaman di bulan yang memiliki zodiak virgo dan libra yang mengandung elemen udara dan tanah. Ikhtisar ini ditulis beberapa hari yang lalu, tapi dini hari saya update di Kompasiana Beyond Blogging sebagai ending dari Keajaiban itu.

Kelam malam pasti menjadi bagian daripada kehidupan bukan ? Dia akan membawa segala hal-ihwal mengitari jagat raya. Tidak semua akan tergerak memandangnya, dia akan memilah mata yang layak menyatakan rupanya.

Siapa sangka ! Ketika manusia diarahkan mendekap hal yang tidak mungkin, dan menimbulkan tanda tanya, ataupun teka-teki yang penampakannya rumit dipecahkan dan tidak dapat menemukan respondensi yang pasti ?

Manakala hidup itu menjengkelkan, namun dipaksakan untuk menikmatinya. Pernyataannya sebuah paradoks yang menjadi perbincangan sepanjang masa ? Namun penyataannya itu menjadi sesuatu yang nihil tapi mustahil. 

Meniti ketidakpastian dan kebimbangan itu barangkali sesuatu yang wajar. Hal wajar yang serupa pun teralami dalam malam yang hanya menyisihkan bintang di langit dan pagar di rumah.

Masih membekas di benak saya, pada hari kamis 23 September 2021, pukul 21.29 WIT di alun-alun Komba, Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Sejenak saat saya keluar dari rumah tanpa tujuan dan bahkan tanpa sesuatu yang menggerahkan saya berjalan santai di alun-alun Komba, selekas saya memandang ke langit terbentanglah sekumpulan awan putih yang menyerupai Pulau Papua. 

Hati saya tergugah dan terkagum-kagum melihatnya diatas langit dari bumi Kenambay Umbay, sembari melihat itu, lekas-lekas daku mengambil handphone dan menulis kejadian yang barusan terlihat itu.

Selama 3 menit ia mengambang di atas langit malam yang kelam, lalu menghilang perlahan dalam dekapan dan hanya menyisihkan gemerlapan bintang yang bergelantung.

Setelah ke rumah saya bercerita dan menunjukkan gambar yang saya jepret, namun handphone tidak menangkap objeknya, karena terlalu gelap, hanya gambar kehitaman yang terpotret.

Foto Asli saat Peristiwa Berlangsung | Source : Dokpri
Foto Asli saat Peristiwa Berlangsung | Source : Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun