Mengedar pandang keberadaan semesta dari atas langit Folmimpi akan terlihat pasir putih yang bertetangga dengan kawanan awan kumulus yang selalu kian kemari mengitari puncak gunung, disertai angin yang bertiup kencang dan sejuk diantara panasnya siang hari, cukup memberikan kenyamanan.
Saat mengudara diatas puncak Inin dan Sevem, terbentang Kali Sesom yang membelai lembah dan bermuara ke Kali Ubahak, diantara pepohonan dan belahan dusun-dusun yang dihiasi dengan tumbuh-tumbuhan dan tanaman yang subur, sungguh sempurna memanjakan mata.
Menakjubkan bukan ? Sesuatu yang mustahil dan nampak di luar dugaan. Memang tak dapat terpungkiri, menjalani kehidupan di atas Istana Pasir Putih adalah sesuatu yang "unik tapi menarik" untuk diamati dan dinikmati.
Kehidupan di tempat lain pasti akan terlihat indah saat memandang tanpa bertandang dari kejauhan amat senang. Berbeda cerita dan drama, jika anda jajaki Istana ini, cenderung akan melupakan jalan pulang, yang ada hanyalah bibir yang berucap : "Kesanalah aku kembali kepada rumahku yang sesungguhnya".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H