Bukan mimpi juga bukan imajinasi, bila anda mendengar cerita tentang Istana Pasir Putih yang menjadi rumah bagi etnisitas Meck yang mendiami serangkaian pegunungan Inin dan Sevem di Timur Provinsi Papua, Kabupaten Yahukimo.
Istana putih terindah yang satu ini memiliki keunikan dan nuansa tersendiri yang jarang diketahui kebanyakan orang di belahan bumi. Mesti diakui bahwa ternyata bumi Cenderawasih yang elok telah menyimpan begitu banyak kedalaman yang belum tergeluti.
Hamparan pasir putih di alun-alun Mingkifu yang telah memukau hati para wisatawan manca negera sampai wisatawan dalam negeri yang pernah berpetualang dan menapaki jejak pasir putih di atas lapangan terbang Folmimpi.
Fenomena spektakuler yang terjadi kala lahan ini di buka mula-mula untuk membuat lapangan terbang bagi penerbangan pelayanan pesawat perintis di kawasan Timur Papua.
Sekejab dalam sentuhan awal tampak pasir putih yang bertebaran dalam tanah. Keunikan yang ada di tempat ini merupakan karya alam, karena tanah diatas pegunungan ini adalah zona bersejarah.Â
Pasir putih sepanjang lapangan yang terbubuhi separuh rumput membuatnya terlihat keputih-hijauan yang sangat indah dan menyenangkan. Terkadang membuat para pengunjung ingin berteduh dan berileks berjam-jam.
Pada ujung lapangan tepat di pintu masuk pesawat, bagian yang agak terjal terdapat mata air yang keluar dari karang gunung. Airnya sangat sejuk dan dingin, sama persis es batu. Air disini terbukti dingin sekalipun isi di botol maupun cerek sampai seminggu masih saja tetap dingin untuk memenuhi dahaga.
Memasuki kawasan pasir putih yang menyenangkan. Terlihat rumah pendunduk pada bentangan, bagian atas punggung pegunungan yang diapit oleh hutan basah tropis terbaik di dunia. Tidak ada hari yang indah, selain damai belaian angin, menyejukan jiwa disini.
Source | Youtube By : Rocco Capone