Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Momen Penerimaan Mahasiswa Baru KBK-IPLOM yang Tak Terlupakan

26 September 2021   12:10 Diperbarui: 26 September 2021   12:42 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose Usai Kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel | Source : Dokpri

TULISAN INI ADALAH HASIL DARI PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL OLEH KELOMPOK JOJOBA

Setiap perhelatan momen penerimaan mahasiswa baru di kalangan organisasi lokal di Provinsi Papua dari tahun ke tahun adalah prosesi pengenalan kehidupan kampus maupun linkungan sosial masyarakat dan dinamika berorganisasi yang digelar pertahunnya.

Penerimaan mahasiswa baru di KBK-IPLOM secara selektif dilakukan melalui proses kaderisasi yang menjadi program yang rutin dan wajib dilakukan dalam setiap perekrutan mahasiswa baru. Hal ini sudah lazim di Keluarga Besar Kosarek In Peang Lelom (KBK-IPLOM).

Teruntuk bagi mahasiswa dan mahasiswi yang datang dari berbagai daerah menempuh perkuliahan di Kota Study Jayapura. Antara lain, yang datang dari Kota Wamena, Yahukimo, Timika maupun yang dari Kota Jayapura. Mereka dihimpun dalam kegiatan bergengsi di Ikatan.

Momen menyenangkan dan tak terlupakan ini tertoreh saat mereka mengarahkan perhatian dan memfokuskan diri dalam pelatihan penulisan artikel yang disajikan oleh kedua pemantik luar biasa yakni Bung Gerson Miram dan Bung Seno R. Pusop, dengan sejuta pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, di awali dari pagi yang indah tanggal 26 September 2021, bertempat di Asrama Putra Kabupaten Yahukimo di Jayapura.

Saat pelatihan berlangsung kedua pemantik membaginya dalam dua kelompok. Tulisan ini adalah karya dari kelompok yang di pimpin dan dilatih oleh Pemantik Bung Seno R. Pusop. Mereka membentuk kelompoknya dengan sebutan JOJOBA yang berarti (Jomblo Jomblo Bahagia) yang terdiri dari 22 orang.

Pelatihan itu adalah hal yang semestinya dilakukan dalam momen penerimaan mahasiswa baru seperti ini, agar setiap mahasiswa memiliki keterampilan, kecakapan, dan kreativitas. Kendati pun demikian, materi pelatihan penuliasan artikel menjadi yang salah satunya yang terpilih untuk disajikan dalam kegiatan MABA tersebut.

Pose Saat Kegiatan Pelatihan Berlangsung | Source : Dokpri
Pose Saat Kegiatan Pelatihan Berlangsung | Source : Dokpri

Selama Proses berjalan, para mahasiswa baru merasakan berbagai macam hal dan dinamika yang mereka hadapi. Ada saat yang membosankan, sungkan, bahkan rasa jenuh. Sampai teman mereka yang satunya pingsan tergeletak bernama Sita Nelambo, membuat mereka panik.

Setelah panitia bergegas mengatasinya, mereka kembali arahakn perhatian pada paparan materi pelatihan. Tanpa mengurangi semangat mereka tetap fokus dan bergairah.

Motivasi dan inspirasi dalam pelatihan menjadi dasar yang dalam membentuk mental, karakter untuk membuka wawasan  dan menambah pengetahuan untuk bisa menulis dan bisa menjadi penulis artikel luar bisa kedepan.

Selain itu, melatih dan membina mereka untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan organisasi, mahasiswa, masyarakat dan gereja. Hal inilah yang membuat pribadi mereka terbentuk dan terproses dengan baik. Karena KBK-IPLOM itu pabrik sekaligus bengkel.

Pada akhirnya mereka sangat berterima kasih dan bangga memiliki senior-senior yang melatih mereka, mendidik dan memotivasi. Meluangkan waktu bahkan mengorbankan tenaga dan daya, untuk mengkaderkan gerenasi KBK-IPLOM maupun Yahukimo seutuhnya. 

Penerimaan Mahasiswa baru angkatan tahun 2020/2021 yang diselenggarakan Pengurus KBK-IPLOM beserta Panitia Pelaksana, mimiliki nuansa tersendiri yang barangkali akan sulit terlupakan di kemudian hari. Bila tahun-tahun menghampiri mereka, goresan tangan inilah yang menjadi saksi yang hidup di hari yang telah berlalu.

Satu momen yang takkan pernah terlupakan dan hengkang dari hidup ini adalah ucapan yang keluar dari bibir mereka bahwa : "Pesan kaka-kaka akan selalu hidup walaupun kaka tidak ada di tempat". Tiada gading yang retak, andaipun retak akan dijadikan itu sebagai ukiran.

Penulis : Kelompok Jojoba
Redaktur : Seno R. Pusop

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun