Mohon tunggu...
Syahiid Nur Kamil
Syahiid Nur Kamil Mohon Tunggu... -

Tiada yang indah dalam kepalsuan Tentunya kau mengetahui itu kan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Marilah menulis puisi

7 April 2013   20:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita menulis puisi

Mengisi ruang-ruang kata yang kosong

Kali ini namun

tak kuasa kutorehkan rasa

dalam hanya sebuah kata

Entah apa ada yang salah

Apakah rasa telah hilang?

Apakah jiwa telah mati?

Kuhabiskan daya mencari

hingga habis tak berisi

Pencarian rasa sensasi baru

terasa kosong tak berarti

Raga memang merasa

tapi rasa tetap tak ada

Apa yang tersisa bagi pencari makna yang tulus?

Kita tahu,semua orang juga tahu

Burung-burungpun tahu

Hidup harus ada rasa

atau hidup itu mati

Sedih rasanya jika hidup itu mati

Karenanya burungpun menari bernyanyi

Berharap agar rasa

tak jauh pergi

Kita manusia

Telusuri diri

Marilah menulis puisi

Dari hati

Mencari keping jiwa yang tersisa dari yang mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun