Mohon tunggu...
Syahiid Nur Kamil
Syahiid Nur Kamil Mohon Tunggu... -

Tiada yang indah dalam kepalsuan Tentunya kau mengetahui itu kan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petarung Sejati

15 September 2012   13:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:25 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi,hasrat,dan cita-cita

Semua yang

menumpah terjang berjuang

karena itu

Namakan ia petarung

Semua dapat saja

tersebut petarung

Bahkan

yang hanya berjuang kelemasan

Tersana-sini

terarus himpit oleh gerak-gerak kehidupan

Tergulak

tak ada daya dalam upaya

Kesannya tiada kesan

nilainya tiada nilai

jika jadi petarung saja

Hanya sedikit yang pantas untuk dinilai

Namakan ia petarung sejati

Siapakah gerangan itu?

Singa si rajakah?

yang siap menerkam jiwa-jiwa yang lemah?

nyatanya tidak

terbujur kaku ia oleh sang gladiator

lantas apa gerangan?

Semua bisa saja disebut

sebagai si sejati

walau tak sesembarang buang nafas memang

mari kemari kau kuberi tau kau

Petarung Sejati

Tau tuju tau makna untuk apa bertarung ia

Bergerak bersama hati

tidak buta oleh ambisi

Cinta keberanian tuk hidup sepenuhnya

Selalu berjuang dengan aliran deras di nadi

Menghajar kebelengguan diri

Siap bertemu kawan

menghadapi lawan

Bertahan dengan tekad

Berlindung dalam harap

dan

tabah sampai akhir!

Petarung Sejati

Tak akan pernah lari

1000 kali kegagalan

Tak akan lari!

Jutaan makhluk mencemooh

Tak akan lari!

Masalah kian timbul dan menerjang

Tak akan lari!

Rasa sakit terus dirasakan

Tak akan lari!

Kutekankan lagi!

Petarung sejati

Tak akan pernah lari menghianati mimpi,hasrat,dan cita-cita!

Dan satu

Petarung Sejati

berjuang demi hal yang baik

Dan karena

Suatu yang baik

Tak akan pernah mati

Itulah Petarung Sejati

wahai jiwa-jiwa muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun