Sajak ini sangat singkat namun memiliki arti atau maknya yang sangat mendalam. Penyair melalui sajak ini ingin menggambarkan muara sebagai tempat bertemu dengan saudaranya yang menetap di gunung dengan saudaranya yang menetap di pantai. Dilihat dari arti muara sendiri adalah tempat bertemunya air sungai pegunungan dan air laut yang menjadi air payau maka penyair ingin terjadinya keharmonisan dan persatuan antar saudara-saudaranya yang menetap di gunung dengan saudaranya yang menetap di pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H