Masih seperti kemarin
ketika pertama kita,
sama menyemai putik mimpi,
diantara barisan mega yang menghampar,
Masih seperti kemarin,
di tempat ini berpijak
Tempat dimana kita pernah menyulam
sebaris sajak yang tak rapuh
Masih seperti kemarin,
Tetap melangkah dalam nuansa rindu
Tak kubiarkan noktah menggurat
Di helai angan yang terlarung
Masih Seperti kemarin,
Dalam dendang yang sama
Memetik  nada  virgian
Dari dawai yang tak pernah pupus termamah waktu
Masih Seperti kemarin,
Dan,
selamanya kan  tetap sama
Aku dalam rengkuh nadimu….
UNTUKMU ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H