Antara Realita dan Ilusi
Karya : Sim Chung Wei
Tergantung diantara dua dunia
antara realita dan ilusi
konsep dari para cendekia
buah pemikiran filsuf-filsuf berdedikasi
Ruang dan waktu yang membuai
sukma berad di dunia khayal
dibuat dengan pemikirn pandai
seolah terpisah parsial
Di batas senja, aku berdiri
antara realita yang nyata di depan mata,
memandang dunia yang penuh misteri
dan ilusi yang menari di angan-angan jiwa.
Langit terbentang, namun tak sejauh mimpi,
di jalan remang, aku merasa hilang,
menghantarkan harapan yang tak selalu jadi pasti.
mencari arti di bawah bayang-bayang.
Realita, sebuah luka yang tak bisa ditutupi,
tapi ilusi, menawarkan kebahagiaan yang tak terbatas
seperti gelombang yang memecah di tepi pantai,
keduanya datang, namun tak memberi rasa puas
Tapi aku tetap berjalan,
mencari makna di antara keduanya,
Karena mungkin, dalam perjalanan
Kita dapat menemukan kebenarannya.
Jakarta, 18 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H