Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bartahan Dalam Pengharapan

30 Maret 2024   18:04 Diperbarui: 11 April 2024   14:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bartahan Dalam Pengharapan
Karya : Sim Chung Wei

Pengharapan yang dinanti
menjadi sebuah penantian panjang
di tengah gelap malam yang sepi
dimana jiwa sedang meradang

Tetaplah berlabuh di dermaga hati
miliki nyala apa meski hanya setitik
tetap serharap sebelum mati
untuk menjadi sumber pematik

Bertahanlah dalam pengharapan
walau badai datang menerpa
tetap bertahan dalam keyakinan
meski membawa jiwa dalam hampa

Bertahanlah dalam semnagat bergelora
meski rintangan di depan mata
dan angin ribut besar berdera
berjuang melawan segala derita

Pengharapan sepeti api yang menyala
meski kecil dapat membakar jiwa
menerangi kehidupan bagai pelita
menuntun dengan penuh wibawa

Menerangi kegelapan yang pekat
diiringi dengan rasa cinta
dengan hati yang telah dipikat
terbujuk untuk terus menulis cerita

Biarlah goresan waktu menyertai perjalanan
jurnal kehidupan mencatat dengan seksama
perjuangan cinta penuh pengharapan
menjadi inspirasi bagi sesama

Jakarta, 30 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun